Sosok Ini Gantikan Posisi Komandan Brigif-4 Dewa Ratna, Minta Dukungan, Begini Kata Bupati Tegal

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI – Kepemimpinan Komandan Brigade Infanteri-4 atau Brigif-4 Dewa Ratna resmi berganti. 

Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri Imir Faishal, resmi menjabat Komandan Brigif-4 Dewa Ratna menggantikan Letkol Infanteri Gunnarto. 

Seremoni lepas sambut Komandan Brigif-4 Dewa Ratna ini berlangsung di Pendopo Amangkurat, Pemkab Tegal, Rabu (9/8/2023) lalu. 

Dalam kesempatan ini, Bupati Tegal Umi Azizah, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada Gunnarto yang telah mendedikasikan kepemimpinannya selama menjabat Komandan Brigif-4 Dewa Ratna satu tahun lima bulan terakhir ini, dan dinilai telah ikut mewarnai dinamika pembangunan yang ada di wilayah Kabupaten Tegal.

Baca juga: Daftar 10 Pejabat Lolos Seleksi Administrasi Calon Sekda Kabupaten Tegal, 2 Orang dari Luar Daerah

Umi mengungkapkan, Gunnarto mampu menjaga kondusifitas wilayah di Kabupaten Tegal. 

Hal ini tentunya tidak terlepas dari tangan dingin Gunnarto dalam membina hubungan baiknya dengan semua pihak, baik dengan unsur pimpinan daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan segenap elemen masyarakat lainnya.

Umi pun menuturkan tidak sedikit karya nyata dari Brigif-4 Dewa Ratna yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Sehingga menurutnya keberhasilan dan prestasi ini patut diapresiasi, dilanjutkan dan bisa lebih ditingkatkan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kolonel Infanteri Gunnarto. Selamat bertugas di tempat yang baru. Kita doakan semoga beliau beserta ibu dan keluarga selalu sehat dan sukses dalam membina kariernya di kemiliteran,” ujar Umi, dalam rilis yang diterima, Sabtu (12/8/2023). 

Baca juga: Penganiayaan Mahasiswa Kedokteran di Semarang, Kuasa Hukum Mosi Tak Percaya Penyidik Karena Ini

Selain itu, Umi juga mengucapkan selamat datang kepada Komandan Brigif-4 Dewa Ratna yang baru. 

“Saya mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Letkol Infanteri Imir Faishal. Semoga betah di Kabupaten Tegal ini,” ucap Umi. 

Menurut Umi, komunikasi menjadi faktor kunci dalam menjaga kondusifitas keamanan di wilayah Kabupaten Tegal yang berpenduduk lebih dari 1,6 juta jiwa ini. 

Terlebih TNI sebagai kekuatan pertahanan negara harus sigap dalam membaca situasi, mengajak serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para pihak berpengaruh lainnya untuk berpertisipai membangun narasi kebangsaan yang hebat dan wawasan kebangsaan yang kuat.

Pada kesempatan ini, Umi juga meminta agar kerjasamanya dengan Pemerintah Kabupaten Tegal yang sudah baik ini bisa lebih ditingkatkan, semakin profesional dengan memegang teguh integritas dan azas netralitas.

Baca juga: Sebut Kunker ke Brebes dan Tegal, Beli Telur Asin Kentutnya Bau, Ketua DPRD DKI Jakarta Dipolisikan

Mengingat sebentar lagi akan ada pesta demokrasi penyelenggaraan Pemilu 2024, pemilihan presiden, dan anggota legislatif yang harus dijamin keamanan dan kondusifitasnya, sehingga masyarakat bisa mengikuti agenda Pemilu 2024 ini dengan kegembiraan dan jauh dari permusuhan.