Berita Batang
Pj Bupati Lani Targetkan Seluruh Desa di Kabupaten Batang Merdeka Sinyal Seluler pada 2024
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan Pemkab Batang melalui Diskominfo terus mengupayakan program Merdeka Sinyal dan jaringan internet.
Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Batang menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih di Alun-Alun Batang, Kabupaten Batang, Kamis (17/8/2023).
Upacara pengibaran bendera Merah Putih Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Usai upacara, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan Pemkab Batang melalui Diskominfo terus mengupayakan program Merdeka Sinyal dan jaringan internet hingga ke pelosok desa dan desa terluar.
Program tersebut untuk mengurangi kesenjangan informasi teknologi (IT) di era 4.0 menuju Indonesia maju dan menuju globalisasi ekonomi yang juga digelorakan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Anak Ahmad Dhani El Rumi Pimpin Klub Liga 2 Nusantara United FC: Ambisi Besar Lolos ke Liga 1
"Kita lagi terus berupaya melalui Dinas Komunitas dan Informasikan (Diskominfo) untuk menjamah
semua lokasi dan desa-desa yang saat ini belum merdeka sinyal," tutur Lani Dwi Rejeki.
Ia juga menargetkan tahun 2024 wilayah seluruh Kabupaten Batang terjamah dan terkoneksi oleh jaringan internet maupun sinyal seluler.
"Tahap demi tahap semua wilayah di Kabupaten Batang ini untuk bebas dari keterbatasan sinyal dan semua bisa menggunakan jaringan internet dengan baik-baik."
"Sehingga IT yang ada di Kabupaten Batang bisa menjangkau di seluruh pelosok-pelosok," jelasnya.
Baca juga: Musim Kemarau, 13 Desa di Kabupaten Pekalongan Rawan Krisis Air Bersih
Lebih lanjut, dengan hadirnya sinyal dan jaringan internet di era 4.0 yang hampir semua pelayanan publik menggunakan sistem aplikasi akan mempermudah, mempercepat dan efisiensi waktu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Sekarang di era digitalisasi kita upayakan segalanya melalui sistem aplikasi yang dibentuk dan dibangun melalui IT, ini untuk mengurangi pertemuan antar manusia sehingga tidak terjadi pungutan liar (Pungli) maupun hal-hal diluar ketentuan,"imbuhnya.
Lani Dwi Rejeki juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Batang untuk mengoreksi segala kekurangan sesuai dengan regulasi.
Baca juga: Panduan Instalasi WhatsApp GB Versi Terbaru 2023
Tidak hanya itu, semua jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kabupaten Batang untuk bekerja normatif dan sesuai aturan tanpa ada pungutan apapun yang tidak sesuai ketentuan.
"Kita selalu dan setiap saat berupaya meningkatkan pelayanan melalui berbagai inovasi, agar pelayanan publik berjalan efektif efisien sederhana dan tanpa pungutan yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.