Berita Batang

Diduga Dimangsa Harimau, Sembilan Ekor Kambing Warga Dukuh Silegok Batang Mati Berserakan

Warga Dukuh Silegok, Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang digegerkan dengan kematian sembilan ekor kambing.

|
Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Warga Dukuh Silegok, Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang digegerkan dengan kematian sembilan ekor kambing yang mati berserakan. 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Warga Dukuh Silegok, Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang digegerkan dengan kematian sembilan ekor kambing yang mati berserakan.

Kesembilan ekor kambing ternak warga itu ditemukan mati dengan bekas tikaman.

Bangkai sembilan ekor kambing ditemukan berserakan.

Ada yang berada di dekat kandang hingga sekitar area ladang.

Bekas tikaman di bagian leher serta badan bangkai kambing.

Bangkai satu ekor kambing tidak ditemukan dan diduga dibawa harimau.

Informasi mengenai kejadian tragis ini telah menyebar aplikasi pesan dalam bentuk video.

Dalam video tersebut, tampak beberapa ekor kambing berwarna putih tergeletak tak bernyawa, dengan tubuh yang penuh luka.

Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun melalui Kapolsek Wonotunggal, AKP Teguh Werdiyanto mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga pada Sabtu (19/8/2023) dinihari.

Yang isinya berbunyi ada hewan ternak dimangsa harimau dalam kandang di Silegok.

"Ada sembilan ekor kambing yang ditemukan tewas, dan salah satunya telah dibawa oleh harimau," tuturnya.

Adapun, ternak kambing yang menjadi korban adalah milik Abdul Majid.

Lokasi kandang berada di tengah sawah di daerah antara Desa Sodong dan Purbo, dengan nama Kandang Siangin-angin.

Kematian sembilan kambing itu sudah dipastikan ulah harimau, lantaran pihaknya menemukan jejak kaki harimau.

"Sudah fix harimau tim sudah temukan jejak kaki harimau, kami akan berkoordinasi dengan berbagai instansi yang terkait untuk menginvestigasi serta mencegah serangan serupa di masa mendatang," jelasnya.

AKP Teguh Werdiyanto mengimbau agar masyarakat tetap menjaga ketenangan dan tingkat kewaspadaan terutama jika beraktivitas di ladang. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved