HUT Kemerdekaan RI
Momen HUT Ke-78 RI, Inggit Soraya Berbagi Kebahagiaan dengan Siswa SLB PRI Kota Pekalongan
Momen HUT RI ke-78 dimanfaatkan TP PKK Kota Pekalongan untuk menyambangi dan berbagi kebahagiaan dengan pelajar serta tenaga pendidik di SLB PRI.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Momen kemerdekaan HUT RI ke-78 dimanfaatkan TP PKK Kota Pekalongan untuk menyambangi dan berbagi kebahagiaan dengan pelajar serta tenaga pendidik di SLB PRI, Kecamatan Pekalongan Selatan.
Bersama dengan jajaran, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya menyerahkan sejumlah bantuan berupa makanan ringan, mainan, pampers kepada peserta didik SLB PRI dan sembako beras kepada tenaga pendidik setempat.
Dikatakan Inggit, pihaknya memaknai kemerdekaan dengan sedikit membantu memenuhi hak anak berkebutuhan khusus.
Baca juga: Mengenal Kain Linen, Kelebihan dan Karakteristik yang Wajib Diketahui
"Kami bersinergi dengan OPD Kota Pekalongan dalam rangka HUT RI, kami memilih mengunjungi SLB PRI karena ingin berbagi dengan anak-anak dan guru disini."
"Memang ini menjadi kali pertama TP PKK mengunjungi SLB, sebelumnya baksos kami berikan ke panti asuhan, dan lembaga lain," kata Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya saat rilis yang diterima, Kamis (24/8/2023).
Usai penyerahan bantuan tersebut, Inggit berkeliling gedung dan bersenda gurau dengan para pelajar.
Inggit menuturkan, siswa siswi SLB perlu diperhatikan, ia menilai bahwa mereka tidak memiliki kekurangan melainkan anak-anak yang diberi kelebihan oleh Tuhan.
Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Kematian Rika Warga Pekalongan, Korban Pembunuhan?
"HUT kemerdekaan saya maknai, bahwa tidak ada rasa tertekan dan paksaan yang ada kasih sayang dan memberikan hak sepenuhnya seperti mendapatkan pendidikan yang layak, perhatian dan kasih sayang yang sama."
"Hal inilah membuat saya hadir disini di tengah-tengah mereka memberi bantuan walaupun sedikit," imbuhnya.
Menurutnya, dibalik anak-anak hebat itu, ada sosok yang lebih hebat yaitu orang tua dan guru pendidik dengan penuh rasa sabar membimbing mereka.
"Semua harus dimotivasi, baik anak, orang tua, guru, dengan semangat dan dukungan penuh bukan tidak mungkin bakat potensinya akan muncul."
"Kita lihat, sudah banyak anak-anak dengan keterbatasan justru punya skill atau keterampilan yang unggul. Saya berterimakasih SLB PRI sudah berkenan menerima kunjungan kami," tambahnya.
Baca juga: Waspadai Dampak Negatif AI, Menkumham Dorong Penguatan Teknologi Intelijen Keimigrasian
Sementara itu, Kepala SLB PRI, Kamrin mengucapkan rasa terimakasih dan syukur TP PKK dengan jajaran bisa meluangkan waktu mengunjungi anak didiknya.
Kedatangan rombongan TP PKK Kota Pekalongan disambut hangat oleh 161 peserta didik jenjang SLB PAUD, SD, SMP dan SMA.
"Harapan kami sebagai sekolah anak berkebutuhan khusus, bisa melayani dengan baik dan membantu anak didik kami mengembangkan potensi yang ada di dirinya untuk digunakan dalam kehidupannya kelak," tambahnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.