Hari Jadi Kabupaten Pekalongan
Hari Jadi ke-401, Ini Pencapaian Kabupaten Pekalongan di Bawah Kepemimpinan Fadia Arafiq
Ratusan ASN Kabupaten Pekalongan melaksanakan apel Hari Jadi ke-401 Kabupaten Pekalongan di halaman Setda setempat, Jumat (25/8/2023).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Ratusan ASN Kabupaten Pekalongan melaksanakan apel Hari Jadi ke-401 Kabupaten Pekalongan di halaman Setda setempat, Jumat (25/8/2023).
Apel tahun ini ada yang berbeda, karena seluruh peserta apel untuk laki-laki menggunakan sorjan lengkap dengan blankon. Sedangkan perempuan menggunakan kebaya.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan Ketua DPRD Hindun, menggunakan kebaya berwarna coklat.
Bupati Fadia mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang selama ini telah memberikan dukungan dan bantuan, bagi terlaksananya seluruh amanat, tugas dan tanggung jawab yang melekat dalam kapasitasnya selaku Bupati Pekalongan.
"Saya sangat bersyukur kepada seluruh masyarakat, yang telah bekerja keras untuk mewujudkan seluruh target pembangunan daerah Kabupaten Pekalongan," katanya, dalam rilis.
Tak lupa Fadia mengajak jajaran pemerintahan beserta masyarakat dan seluruh stakeholders untuk melakukan refleksi pada peringatan hari jadi ke-401 Kabupaten Pekalongan
Pada kesempatan tersebut, Fadia menyampaikan berbagai prestasi dan capaian pembangunan di Kabupaten Pekalongan, yang merupakan kado indah bagi Kabupaten Pekalongan di usianya ke- 401, di antaranya penghargaan peringkat 1 pada platform merdeka belajar se-Jawa Tengah tahun 2023, yang pada tahun sebelumnya kita mendapat peringkat ke-34, penghargaan anugerah Merdeka Belajar dari Mendikbudristek kategori transformasi anggaran dan regulasi karena telah mengalokasikan dana APBD murni untuk pendidikan lebih dari 25 persen.
"Memperoleh (WTP) untuk yang ke-2 kalinya secara berturut-turut dari BPK-RI atas LKPD tahun 2022, serta mendapatkan penghargaan juara 2 provinsi IDSD (indeks Daya saing Daerah). Angka kemiskinan Kabupaten Pekalongan pada tahun 2021 sebesar 10,57 persen, pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 9,67 persen."
"Hal ini menunjukkan keberhasilan program pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam pengentasan kemiskinan," imbuhnya.
Fadia juga mengapresiasi pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis yang telah berjalan dengan baik, berkat totalitas yang diberikan oleh dinas kesehatan, serta paramedis di puskesmas, dan rumah sakit.
"Kita patut berbangga, karena program pelayanan kesehatan gratis ini merupakan satu-satunya di Jawa Tengah," katanya.
Disampaikan Fadia bahwa di tahun 2023 Kabupaten Pekalongan berhasil menambah fasilitas pelayanan di RSUD Kajen senilai Rp 50 miliar tanpa hutang, serta melakukan penataan kawasan Alun-alun Kajen menjadi lebih cantik dengan membuat monumen Al-Qur’an yang sekarang menjadi ikon Kabupaten Pekalongan.
Serta menjadikan alun-alun sebagai pusat kegiatan dan ekonomi masyarakat, dan saat ini pembangunan alun-alun Kajen telah memasuki pembangunan tahap dua.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada semuanya dan mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya jajaran Pemkab Pekalongan agar menjadi tim yang solid dalam rangka menciptakan birokrasi yang efektif untuk keberlanjutan program dan kegiatan, serta jangan lengah dan berpuas diri atas capaian yang telah diraih," tambahnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.