Konferwil PWNU Jateng
PCNU Kota Tegal Dukung KH Rofiq Mahfudz Jadi Ketua PWNU Jateng, Ini Alasannya
Dukungan terhadap KH Rofiq Mahfudz untuk menjadi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, terus berdatangan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Dukungan terhadap KH Rofiq Mahfudz untuk menjadi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, terus berdatangan.
Sebelumnya ada lima Ketua PCNU dan ratusan MWCNU dari lima kabupaten yang mendeklarasikan dukungan.
Kali ini, dukungan datang dari Ketua PCNU dan empat MWCNU Kota Tegal.
Ketua PCNU Kota Tegal, KH Abdal Hakim mengatakan, ia bersama semua ketua MWCNU di Kota Tegal memberikan dukungan kepada KH Rofiq Mahfudz.
Ada beberapa alasan yang mendasari dukungan itu.
Pertama karena adanya kecocokan gagasan dan rencana tentang PWNU Jateng di masa yang akan datang.
Yaitu tentang pengembangan organisasi supaya dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.
"Alasan lainnya, kami berharap besar kepada Kiai Rofiq Mahfudz dalam mengembangkan lembaga pendidikan yang dimiliki NU. Baik pondok pesantren, madrasah, maupun organisasi yang berkenaan dengan warganya," katanya dalam rilis, Senin (4/9/2023).
Hakim mengatakan, saat ini dibutuhkan pemimpin NU yang betul-betul paham dengan kemajuan IT.
Sehingga nantinya itu akan berguna untuk perkembangan organisasi agar tidak tertinggal.
Pria yang berprofesi sebagai dokter spesialis rehabilitasi medik itu menilai, PBNU juga saat ini sangat baik dan memiliki gagasan serta rencana besar di dalam pengembangan NU
Karena itu di Jawa Tengah dibutuhkan pemimpin yang dapat memehami gagasan dan dapat berkolaborasi serta berkoordinasi dalam menjalankan program yang dicanangkan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
"Saya berharap Kiai Rofiq Mahfudz ini dapat menjadi tali penyambung gagasan-gagasan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf agar bisa sampai di Jawa Tengah,” ungkapnya.
Calon Ketua PWNU Jawa Tengah masa khidmat 2023-2028, KH Rofiq Mahfudz menilai, harapan-harapan itu bisa diwujudkan bersama.
Menurutnya terkadang program dan agenda kerja organisasi terbengkalai disebabkan ketidakkompakan pengurus di tingkat tertentu atau antar pengurus di berbagai tingkatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.