Berita Pekalongan
Tilang Elektronik Menggunakan Drone Mulai Diterapkan di Kabupaten Pekalongan
Hanya dalam sekitar 10 menit, beberapa kendaraan yang melanggar pun langsung tercapture oleh ETLE drone.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Tim ETLE Ditlantas Polda Jawa Tengah, bersama Polres Pekalongan melaksanakan sosialisasi penegakan hukum dengan menggunakan ETLE drone di wilayah Kabupaten Pekalongan, Kamis (7/9/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan di sekitar tugu 0 Km Kajen. Dalam pelaksanaannya, hanya dalam sekitar 10 menit, beberapa kendaraan yang melanggar pun langsung tercapture oleh ETLE drone.
"Ada sekitar 5 kendaraan yang tertangkap ETLE drone dalam hitungan beberapa menit saja," kata Kasi Gar Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng Kompol Indra Hartono.
Dijelaskannya, penggunaan ETLE drone ini merupakan salah satu upaya Polri dalam rangka penegakan hukum, khususnya di Jawa Tengah.
Dimana nantinya, akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengendara yang sudah tertib berlalu lintas.
"Oleh karena itu, hari ini, kami bersama Polres Pekalongan melaksanakan sosialisasi penegakan hukum dengan menggunakan ETLE drone di wilayah Kabupaten Pekalongan."
"Selain untuk penegakan hukum, ETLE drone juga dapat digunakan untuk pemantauan arus, sehingga nantinya dapat menciptakan kamseltibcar lantas," jelasnya.
Pihaknya mengungkapkan, ETLE drone mempunyai kelebihan dibanding ETLE statis. ETLE drone bisa digunakan pada titik-titik tertentu yang tidak bisa dijangkau oleh kamera statis.
"Jadi, kalau ETLE statis ini kan hanya di satu titik saja, sedangkan ETLE drone memungkinkan kita untuk mobile kemana-mana ketika pelanggar tidak tercakup oleh ETLE statis."
"Untuk jangkauannya juga lebih panjang, bisa 1 km sehingga jika ada pengendara yang jauh masih bisa kita pantau," ungkapnya.
Kompol Indra menyampaikan, di tingkat Jawa Tengah sendiri sudah ada beberapa motor yang kena tindakan dari ETLE Drone.
"Setiap harinya ada 100 kendaraan yang terkena tindakan ETLE drone, dan selama 3 hari pelaksanaan Ops Zebra candi ini hampir 100 juga tercapture ETLE drone," ucapnya.
Dengan adanya sosialisasi ETLE drone ini, pihaknya berharap kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas, sehingga dapat menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
"Ini juga untuk keselamatan diri sendiri sehingga dapat berkumpul juga dengan keluarga. Ingat, keluarga menunggu di rumah," tambahnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.