Pekerja di Pekalongan Tersengat Listrik Saat Pasang Baliho Caleg DPR RI, Ini Penyebabnya

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Agung Dwi Handoro (34) warga Desa Sukoyoso, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, tersengat listrik saat memasang MMT bergambar salah satu Bacaleg DPR RI, di Jalan Raya Pahlawan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Senin (18/9/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kasi Humas Polres Pekalongan Ipda Suwarti saat dihubungi, membenarkan adanya kejadian tersebut, Selasa (19/9/2023).

"Ada dua pekerja saat memasang MMT di lokasi. Satu korban tersengat diduga menyentuh kawat listrik yang berdekatan dengan papan reklame. Beruntung, korban menggunakan alat pengaman, hingga tidak jatuh ke bawah," kata Kasi Humas Polres Pekalongan Ipda Suwarti.

Pihaknya menerangkan, melihat temanya tersengat, satu temanya langsung berupaya menolong korban dengan menjauhkan korban dari kawat listrik. Usai dijauhkan dari jaringan kawat listrik, korban dipegangi temannya.

Saat evakuasi berjalan secara dramatis, karena korban dan temannya berjam-jam diatas papan reklame sebelum tim SAR gabungan datang.

"Tim SAR gabungan yang datang ke lokasi, langsung meminta bantuan Dinas Perhubungan untuk mendatangkan truk crane, agar korban yang masih berada di atas segera dievakausi."

"Tidak hanya itu, petugas PLN yang menerima laporan tersebut langsung mematikan jaringan listrik yang ada di lokasi," terangnya.

Korban bersama temannya, baru bisa dievakuasi oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 18.34 wib dan langsung dibawa ke RSUD Kajen.

"Alhamdulillah korban selamat, dan mengalami luka bakar di tangan sebelah kanan atas kejadian tersebut," imbuhnya.

Salah satu temen korban, Sofyan (33) menceritakan, ia bersama dua temannya lagi memasang MMT bergambar Bacaleg DPR RI.

Namun, temannya yang berada di reklame tersengat listrik.

"Saya berada di bawah lagi mempersiapkan MMT, dan dua teman saya berada di atas."

"Pada saat kejadian, kedua temanya sedianya hampir selesai memasang MMT di bagian selatan. Tinggal  mengunci dengan tali kawat. Saat lagi dipanteng, kawat diletakan di saku belakang. Mungkin karena kawat di saku belakang, menyenggol kawat listrik teman saya langsung, tersengat," imbuhnya.

Sofyan juga mengatakan, pada saat kejadian langsung keluar percikan api sampai dua kali. Melihat kondisi temanya seperti itu, satu temanya yang sama-sama diatas langsung memisahkan korban dari kawat yang telah tersengat listrik.

"Meski korban sempat tak sadarkan diri selama beberapa menit, korban akhirnya tersadar. Oleh temannya yang lain, korban dirangkul dengan kuat agar tidak jatuh ke bawah," ucapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Kajen dr Imam Prasetyo saat dihubungi, mengatakan, bahwa kondisi korban yang tersengat listrik sekarang kondisinya baik saja dan bisa makan duduk.

"Yang terkena sengatan listrik tangan dan pipi saja, dan bisa ke toilet juga," katanya. (*)