Berita Batang

Begini Cara Sanggar Merti Desa Batang Berdayakan Perempuan Bantu Perekonomian Keluarga

Program pemberdayaan perempuan terus digagas oleh Sanggar Merti Desa Brayo Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Sejumlah ibu-ibu saat mengikuti pelatihan membuat kerajinan tas dari tali kur. 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Program pemberdayaan perempuan terus digagas oleh Sanggar Merti Desa Brayo Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Sekitar 20 ibu-ibu diajak untuk mengkreasikan tali kur menjadi tas cantik warna-warni.

Dimana jika dipasarkan bisa dibanderol dengan harga Rp 35 Ribu-Rp 100 Ribu per buah. 

"Pelatihan ini gratis, karena kami ingin turut memberdayakan perempuan, agar bisa mandiri dan mampu membantu perekonomian keluarga, pelatihan seperti ini sudah menjadi agenda rutin sanggar Merti desa," jelas Founder Sanggar Merti Desa Tatik Setianingsih, Rabu (20/9/2023). 

Perempuan yang akrab disapa Tacik ini, mengatakan pemilihan tali kur sebagai bahan dasar, dikarenakan harganya yang murah, mudah didapat dan diaplikasikan serta lebih awet.

Ia berharap dengan ketrampilan ini, ibu-ibu bisa menambah peluang wirausaha meski hanya dilakukan di rumah. 

"Nanti untuk pemasarannya, rencananya akan kami bawa ke pameran di KITB, semoga nantinya di sana bisa menarik pasar, dan kalau berhasil akan kami bantu juga jika berminat untuk mengembangkan usahanya," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved