Operasi Zebra Candi 2023, Pelanggar Lalu Lintas yang Ditindak Mayoritas Karyawan Swasta

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Wakil Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah AKBP Rahman Wijaya menyebut, pelanggar mayoritas dalam Operasi Zebra Candi 2023 merupakan karyawan swasta.

Mereka kebanyakan ditilang petugas saat berangkat bekerja. 

"Operasi Zebra Candi 2023 melakukan penegakan hukum tilang sebanyak 28 ribu, mayoritas pelanggarnya adalah karyawan swasta," katanya saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Jumat (22/9/2023). 

Jenis pelanggaran terbanyak meliputi tak menggunakan helm SNI sebanyak 16 ribu pelanggar, knalpot brong 5.124, melawan arus 1.513, dan pelanggar HP sebanyak 87 pelanggar. 

"Meskipun begitu jumlah pelanggar dibandingkan operasi serupa tahun kemarin alami penurunan hingga 77 persen tahun kemarin 124 ribu tahun ini 28 ribu," jelas AKBP Rahman.

Ia menuturkan, selama operasi Zebra Candi 2023 angka kecelakaan mengalami penurunan mulai dari jumlah kejadian hingga korban meninggal dunia.

Pada operasi tahun kemarin angka kecelakaan 658 kejadian menjadi 618 kejadian. 

Sedangkan korban meninggal tahun ini sebanyak 17 korban berbeda dengan korban sebelumnya yang mencapai 33 korban. 

"Ada beberapa wilayah tergolong tinggi angka kecelakaan pertama Polres Grobogan, (Kota) Semarang, dan Boyolali," tuturnya. 

Mantan Kapolres Tuban  ini mengatakan, operasi Zebra Candi bertujuan meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas.

Kemudian menurunkan angka pelanggaran dan kejadian kecelakaan lalu lintas.

Pihaknya masih akan terus melakukan sosialisasi terhadap pelajar dan karyawan perusahaan yang menjadi pelanggar cukup banyak dalam operasi Zebra Candi. 

"Harapannya kesadaran masyarakat untuk berlalu lintas menjadi lebih baik, jangan tertib saat operasi Zebra saja tetapi harus dimulai dari sendiri," imbuhnya. (*)