Berita Tegal

Lantik Sekda dan Beberapa Kepala OPD yang Baru, Ini Pesan Bupati Tegal Umi Azizah

Bupati Tegal Umi Azizah melantik Sekda dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Tegal.

Tribunpantura.com/Desta Leila Kartika
Bupati Tegal Umi Azizah, saat melakukan proses Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal, dan Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal, berlokasi di Pendopo Amangkurat, Senin (2/10/2023). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah, memimpin langsung kegiatan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal, berlokasi di Pendopo Amangkurat, Senin (2/10/2023). 

Bupati Umi melantik langsung Sekda Kabupaten Tegal yang sebelumnya dijabat oleh Widodo Joko Mulyono, kali ini digantikan oleh Amir Makhmud yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tegal. 

Seperti yang diketahui, Widodo Joko Mulyono telah memasuki masa purna per Oktober 2023 ini. 

Sementara itu, pejabat lain di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal tahun 2023 yang dilantik sebanyak lima orang. 

Lima orang tersebut, yaitu Suspriyanti yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal, saat ini menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal. 

Kemudian Fakihurrohim yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Tegal, saat ini menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal. 

Selanjutnya, Abdul Afifudin yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, saat ini jabatan baru sebagai Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Tegal. 

Keempat, ada Dessy Arifianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Tegal, saat ini menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal. 

Kelima, Mohamad Soleh yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal, saat ini menduduki jabatan sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. 

Dalam sambutannya, Bupati Tegal Umi Azizah, menyampaikan selamat atas dilantiknya Amir Makhmud sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal. 

Sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama di pucuk pimpinan tertinggi jajaran ASN Pemkab Tegal, Umi berharap Sekda yang baru dilantik dapat membantu dirinya menuntaskan pelaksanaan RPJMD Kabupaten Tegal 2019-2024 yang sudah tinggal hitungan bulan. 

Umi menilai masih ada banyak hal yang harus segera dikejar, diperbaiki sampai batas maksimal supaya target capaian yang sudah ditetapkan bisa diraih. 

"Sehingga setelah ini saudara harus bisa secepatnya beradaptasi, berlari cepat, terutama pada hal-hal yang mendesak seperti perubahan APBD Kabupaten Tegal 2023, dan RAPBD 2024 yang sedang dibahas bersama dewan. Rancang anggaran semaksimal mungkin dengan porsinya yang berpihak ke masyarakat, ke pelayanan publik. Manfaatkan era digital, era smart government untuk menekan belanja rutin, termasuk perjalanan dinas," ungkap Bupati Tegal Umi Azizah

Bupati Umi menyebut, ada banyak hal dan aspek yang harus diperhatikan yang nantinya juga akan menjadi ujian kepemimpinan Sekda baru ke depan. 

Mulai dari menyusun kebijakan, mengoordinasikan organisasi perangkat daerah dan mengakselerasi kinerjanya untuk merespon berbagai tuntutan keinginan, harapan masyarakat, hingga membangun jejaring komunikasi dengan unsur legislatif, unsur Forkopimda, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Sehingga untuk menjalankan itu, Umi meminta Amir Machmud memegang teguh integritas dan tata aturan yang berlaku. 

Kedepankan semangat birokrasi yang melayani rakyat. 

Terlebih saat ini, Pemkab Tegal punya pekerjaan rumah (PR) untuk menggenjot laju investasi, menciptakan iklim berusaha yang mudah, cepat dan bebas pungli di masyarakat, pelaku UMKM untuk membuka seluas-luasnya lapangan kerja. 

"Semua berkaitan erat dengan daya saing daerah yang di dalamnya mencakup aspek pembangunan sumber daya manusia untuk meningkatkan keterampilan dan derajat kesehatan. Lalu kondusifitas wilayah, institusi yang bersih dan melayani, infrastruktur, adaptasi teknologi digital, hingga ekosistem inovasi," terang Umi. 

Selanjutnya kepada para kepala OPD yang dilantik dalam rangka rotasi atau mutasi, Umi meminta agar melayani masyarakat dengan baik, kerja yang baik, profesional dan tidak bikin gaduh. 

Ciptakan iklim kerja yang baik, nyaman sehingga akan mendorong terciptanya budaya inovasi di lingkungan birokrasi. 

Kesampingkan ego pribadi dan ego sektoral. 

Karena yang diperlukan di sini adalah kerja kolaboratif, kerja sama tim yang solid, sehat dan berpikir maju. 

"Saya peringatkan juga untuk semuanya, agar bapak, ibu punya gerakan anti korupsi," tegas Bupati Umi. 

Tak lupa, kepada pejabat sekretaris daerah sebelumnya, Widodo Joko Mulyono yang telah memasuki masa purna nya, Umi mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. 

Terutama dalam menjalankan tugas pemerintahan yang tentunya tidak sedikit legasi, baik yang ditinggalkan dan bermanfaat bagi organisasi Setda maupun pemerintah daerah. 

Bupati Umi menegaskan, dalam bekerja, bupati dan wakil bupati tidak bisa bekerja sendiri. 

Keberhasilan penyelenggaraan pemerintah daerah sangat ditentukan oleh kemampuan jajaran birokrasi pemerintah daerah, dalam menjalin hubungan yang strategis dan sinergis dengan berbagai pihak, termasuk jajaran kementerian dan lembaga. 

"Sekali lagi, jabatan Sekda merupakan jabatan strategis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik," kata Bupati Umi. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal yang baru saja dilantik, Amir Makhmud, mengatakan dirinya akan langsung gaspol mengingat sudah ada banyak hal yang harus dikerjakan. 

Seperti proses perubahan APBD, proses pembahasan 2024 dan membantu Bupati Tegal dalam mencapai visi misi sampai memasuki purna tugas. 

Sehingga setelah pelantikan ini, Amir mengaku akan langsung melakukan koordinasi dengan OPD, minimal untuk optimalisasi capaian selama tiga bulan terakhir. 

Mudah-mudahan semuanya bisa selesai dan berjalan dengan lancar. 

"Saya secara pribadi mohon doa restu kepada semuanya, termasuk masyarakat Kabupaten Tegal. Pada prinsipnya, kami insyaallah memiliki niat untuk membangun Kabupaten Tegal seusai jargon Ibu Bupati yaitu Mbangun Berkah Gawe Bungah," jelas Amir. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved