Berita Tegal

Buka Program PKH dan PKK Ratusan Peserta Pelatihan, Begini Pesan Bupati Kabupaten Tegal

upati Tegal Umi Azizah, membuka secara langsung program Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) dan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK).

|

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah, membuka secara langsung program Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) dan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) pada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) tingkat Kabupaten Tegal tahun 2023 di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Kamis (5/10/2023). 

Di hadapan ratusan peserta kursus pelatihan, Bupati Umi menyampaikan bahwa kaum muda tidak hanya sekadar membutuhkan lapangan kerja, tapi bagaimana mereka bisa bekerja dengan kondisi yang layak. 

Sementara penciptaan lapangan kerja, baik oleh pemerintah, terlebih sektor swasta tidak sebanding dengan pertumbuhan angkatan kerja setiap tahunnya. 

Tenaga kerja usia produktif yang tersedia melimpah dan lapangan kerja yang terbatas ini menciptakan berbagai persoalan, terutama pengangguran terbuka yang sampai sekarang masih menjadi PR bersama. 

Maka, Umi menyebut hal itu menjadi catatan di Lembaga Kursus dan Pelatihan, supaya yang diajarkan tidak hanya hard-skill atau keterampilannya saja, apakah itu menjahit, mengoperasikan alat, komputer dan sebagainya. 

Tapi juga soft-skill yang melatih mental supaya calon tenaga kerja benar-benar siap menghadapi kultur kerja yang berbeda, dengan kedisiplinan dan keteraturan kerja, serta tekanan lingkungan kerja yang bisa saja membuat tidak nyaman.

"Termasuk memotivasi anak-anak muda ini untuk berwirausaha, sehingga mereka tidak berpangku tangan hanya berharap bekerja di sektor formal, menjadi karyawan, menjadi buruh atau pekerja saja," pesan Umi. 

Sebagai informasi, lanjut Umi, Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Disporapar terus berupaya menstimulan tumbuhnya wirausahawan-wirausahawan pemuda pemula, startup-startup muda. 

Setiap tahun, pihaknya menyedihkan dana insentif masing-masing sebesar Rp 15 juta untuk 28 anak muda yang lolos program seleksi Wirausaha Pemuda

Adapun tahun 2023 ini sudah memasuki chapter kelima. 

"Jika nantinya usaha nyata berkembang, bisa memperkerjakan karyawan, ditambah lagi pendanaan sebesar Rp 15 juta supaya usahanya lebih besar lagi," jelas Umi. 

Bupati Umi mengatakan, persoalan pengangguran juga terjadi karena ketiadaan skill atau keterampilan yang sesuai dengan permintaan pasar kerja. 

Bahkan seringkali, Umi mendapat keluhan dari pemberi kerja yang kesulitan mendapat tenaga kerja fresh graduate yang memiliki skill tertentu yang dibutuhkan. 

Seperti operator alat industri berbasis teknologi 4.0 yang ternyata tidak pernah diajarkan di sekolah kejuruan. 

Sampai akhirnya, perusahaan berkelas multinasional ini mendatangkan sendiri instrukturnya, peralatan prakteknya, dan Pemkab Tegal memfasilitasi program DOJO Training di LIK Takaru, setelahnya baru anak-anak lulusan SMK bisa direkrut. 

Artinya, di sini Umi menilai ada gap (jarak) yang cukup besar antara pendidikan di sekolah dengan dunia kerja industri atau perusahaan. 

"Jadi jangan asal program pelatihannya selesai terus peserta pelatihan semuanya dapat ijasah, dapat sertifikat kursus, tapi keterampilannya tidak seragam. Maka dari itu, soal standarisasi kelulusan pendidikan kecakapan hidup dan kecakapan kerja ini juga diperlukan. Kalau belum benar-benar mahir, jangan diluluskan dulu, diakselerasi, diberikan waktu tambahan karena saya yakin kemampuan atau daya tangkap setiap orang itu berbeda-beda," imbau Umi.

Bupati Umi menyebut pihaknya sangat mendukung diselenggarakannya pendidikan kecakapan oleh Dinas Dikbud bekerja sama dengan LKP, sebagai satuan pendidikan non formal bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan. 

Selain itu, juga bekal keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, profesi, bekerja, menjalankan usahanya secara mandiri, dan bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Semoga kegiatan pelatihan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan lulusan yang berkualitas, sehingga diharapkan mampu secepatnya bekerja atau berwirausaha untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Tegal," harap Umi. 

Sementara itu, Kepala Dikbud Kabupaten Tegal Fakihurrokhim, menerangkan kegiatan pelatihan kerja kali ini berorientasi pada pengembangan keterampilan kerja yang diberikan kepada peserta didik agar memiliki kompetensi di bidang keterampilan sesuai dengan peluang kerja. 

Harapannya setelah ini bisa bekerja di perusahaan industri manufaktur, industri jasa, rumah tangga, ataupun industri lainnya. 

Tujuannya, adalah untuk memberikan bekal keterampilan kerja kepada masyarakat yang tidak bekerja karena belum memiliki keterampilan. 

Selain itu, juga untuk memotivasi lembaga pendidikan dan pelatihan untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi masyarakat, agar memiliki keterampilan sesuai dengan peluang kerja.

Terakhir, meningkatkan komitmen Kabupaten Tegal dalam penuntasan kemiskinan, pengangguran, dan keterampilan bagi masyarakat sesuai dengan bidang dan jenis usahanya.

"Saya sampaikan ibu Bupati, jumlah peserta kurang lebih sebanyak 198 peserta untuk tahun 2023. Jumlah tersebut terdiri dari PKH sebanyak 19 orang dan PKK sebanyak 179 orang. Semuanya berasal dari hampir seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Tegal," ungkap Fakih.

Untuk jenis programnya sendiri, yaitu program penjahit sebanyak 55 orang, komputer sebanyak 65 orang, otomotif sebanyak 20 orang, tata rias pengantin sebanyak 20 orang, dan tata boga sebanyak 19 orang, sedangkan sisanya 19 orang mengikuti Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH).

Anggarannya sendiri, dikatakan Fakih berasal dari APBD Kabupaten Tegal tahun 2023 sebesar Rp 358 juta.

"Saya menitip pesan, apabila ada peserta yang belum berhasil maka tidak boleh pulang. Semisal kursus menjahit, tapi latihannya hasil belum bagus atau malah belum bisa, maka jangan dibiarkan pulang begitu saja. Begitu juga untuk program-program lainnya."

"Semuanya harus berhasil, pintar dan berusaha. Sehingga selesai dari latihan ini, bisa buka usaha sendiri ataupun modal keahlian kerja," pungkas Fakih. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved