Berita Pekalongan
Pasar Banjarsari Pekalongan Mulai Dibangun, Mendag: Pedagang Sudah Menunggu 5 Tahun Lebih
Setelah menunggu 5,5 tahun sejak terbakar, Pasar Banjarsari Kota Pekalongan akhirnya mulai dibangun kembali.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Setelah menunggu 5,5 tahun sejak terbakar, Pasar Banjarsari Kota Pekalongan akhirnya mulai dibangun kembali.
Groundbreaking langsung dihadiri oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Rabu (11/10/2023).
Pantauan lapangan, sebelum dilakukan Groundbreaking, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid beserta rombongan pejabat, dan ratusan pedagang eks Pasar Banjarsari melaksanakan salat dhuha, sujud syukur, dan kirab berjalan dari Masjid Al-Ikhlas Jetayu menuju area lokasi pembangunan Pasar Banjarsari tersebut.
"Groundbreaking Pasar Banjarsari Kota Pekalongan, mudah mudahan Agustus 2024 selesai. Karena, pedagang nunggu sudah hampir lima tahun lebih," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Pihaknya mengungkapkan, lamanya proses pembangunan kembali Pasar Banjarsari Kota Pekalongan karena keterlibatan pihak ketiga.
Setelah Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menyelesaikan hal itu, baru proses pembangunan bisa dilaksanakan.
"Pasar rakyat ini jantungnya ekonomi rakyat di setiap kabupaten/kota. Oleh karenanya, hal ini selalu dapat perhatian dari pemerintah dalam hal ini Kemendag dan Kementerian PUPR," jelas Zulhas, sapaan akrab Menteri Perdagangan.
Zulhas menyebut, era digital tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, para pedagang pasar tradisional juga perlu meningkatkan kemampuan dalam jualan online.
Sementara itu, Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan menceritakan proses pembangunan kembali Pasar Banjarsari Kota Pekalongan tidak mudah. Pemkot berkolaborasi dengan banyak pihak agar proses pembangunan bisa langsung dilakukan.
"Istilahnya sepakbola itu total football, kita serang dari berbagai lini agar Pasar Banjarsari bisa dibangun lagi," katanya.
Mas Aaf, mengaku bersyukur setelah melalui proses yang panjang dan sejumlah kendala di lapangan, akhirnya bisa dilakukan groundbreaking pembangunan kembali Pasar Banjarsari Kota Pekalongan yang bisa dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan.
"Sebelum mengajukan proses pembangunan kembali pasar ini ke Kementerian Perdagangan maupun Kementerian PUPR RI, tanah di lokasi lahan eks Pasar Banjarsari ini harus clean and clear terlebih dahulu."
"Sehingga, kami terus upayakan komunikasi dengan PT Disc agar bisa terselesaikan dan Alhamdulillah setelah melalui proses panjang, upaya ini berhasil dan PT Disc sudah mau menyerahkan sertifikat tanah sebagai dasar kami untuk maju ke Kementerian PUPR maupun Kementerian Perdagangan," terangnya.
Mas Aaf menilai, meski sempat tertunda beberapa kali, namun proses demi proses tahapan pengajuan berjalan lancar dengan melibatkan semua pihak mulai dari dukungan ulama dan umaro, FKUB, melobby ke DPRD Kota, DPR RI, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian PUPR untuk bersama-sama komitmen atas pembangunan kembali Pasar Banjarsari Kota Pekalongan.
"Alhamdulillah melalui proses yang panjang juga untuk penentuan desain gambar, pemenang lelang, dan Alhamdulillah hari ini semuanya sudah bisa selesai," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.