Berita Batang

Meski Tren Menurun, Angka Pernikahan Dini di Batang Masih Tinggi

Hingga awal Oktober 2023, Pengadilan Agama Kabupaten Batang mencatat ada 235 berkas pengajuan dispensasi nikah.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Dina Indriani
Pelayanan terpadu satu pintu di Pengadilan Agama Batang. 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Hingga awal Oktober 2023, Pengadilan Agama Kabupaten Batang mencatat ada 235 berkas pengajuan dispensasi nikah.

Berdasarkan data Pengadilan Agama pada tahun 2020 telah masuk 441 pengajuan dispensasi kawin.

Lalu di tahun 2021 ada 400 berkas, dan di tahun 2022 ada 380 berkas. 

"Hingga Oktober ini sudah 235 pasangan, kami harap di akhir tahun angkanya tidak melebihi tahun-tahun sebelumnya, sehingga tren pernikahan dini di Batang tiap tahunnya bisa menurun," tutur Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Batang, Ikin, Jumat (13/10/2023).

Ikin menyampaikan ada berbagai faktor yang menyebabkan pengajuan dispensasi nikah seperti hamil di luar nikah, atau pun alasan lainnya. 

"Ada beberapa faktor ya, tidak semuanya mengajukan karena hamil di luar, ada juga yang alasannya sudah ada kedekatan dan menentukan pernikahan, ada juga yang memang belum tahu aturan terkait usia minimal pernikahan," terangnya.

Ikin menjelaskan sebelum perkara diputus, pihaknya juga melakukan berbagai pertimbangan.

Seperti kesiapan mental pasangan pengantin, niatan menikah, kemampuan ekonomi dan juga kondisi psikologis pasangan. 

"Pada masa pernikahan jika mereka benar merasa siap, maka dapat dipertimbangkan untuk dikabulkan, jika tidak maka Hakim akan mempertimbangkan untuk menolaknya," ujarnya.

Ikin menyebut pihaknya juga turut bersinergi dengan OPD terkait untuk menurunkan angka pernikahan dini.

Termasuk dengan kerja sama dengan Dinkes Batang, DPAP32KB Batang dan Kemenag Batang. 

"Kami saat ini tengah berkoordinasi untuk melakukan upaya pencegahan pernikahan dini, misalnya intens melakukan sosialisasi tentang bahaya pernikahan dini, semoga hasilnya bisa mendukung penurunan angka pernikahan dini di Batang," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved