Inspirasi
Kisah Candra Saputra, Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan yang Pernah Putus Asa dan Jual Ginjal
Candra Saputra merupakan tokoh pemuda Kabupaten Pekalongan yang saat ini menjabat sebagai Wakil ketua komisi II DPRD Pekalongan dan Ketua Fraksi PAN.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Masyarakat Kabupaten Pekalongan pasti sudah tidak asing dengan Candra Saputra.
Ia merupakan tokoh pemuda Kabupaten Pekalongan yang saat ini menjabat sebagai Wakil ketua komisi II DPRD Pekalongan dan Ketua Fraksi PAN DPRD Pekalongan.
Selain itu juga mendapatkan suara terbanyak pada Pileg tahun 2019.
Dulu, sebelum sukses menjadi anggota dewan, dirinya sempat akan menjual ginjalnya untuk melunasi hutang-hutangnya sebesar Rp 400 juta lebih yang dipergunakannya untuk biaya kampanye pada Pileg 2014 di Kabupaten Pekalongan.
Bagaimana kisahnya?
Candra Saputra mengawali karirnya saat di Jakarta selama 10 tahun, sebagai staf ahli DPR RI. Dari situ, Candra mempunyai tekad untuk menjadi pengabdi masyarakat.
"Saya sebenarnya bukan warga Pekalongan, tapi istri saya asli warga Pekalongan sehingga saya menjadi warga Kabupaten Pekalongan."
"Awal mula saya pindah ke Pekalongan yaitu karena pekerjaan dan juga pengabdian di Pekalongan," kata Candra Saputra, kemarin.
Kemudian, melihat masyarakat Kabupaten Pekalongan yang butuh sosok pengabdi masyarakat yang bisa dijaluri aspirasi.
Oleh karena itu, Ia bersama istri Shinanta tergugah hatinya untuk menjadi pengabdi masyarakat dan memperjuangkan aspirasi.
"Alhamdulillah pada tahun 2019, saya dan istri menjadi anggota DPRD Kabupaten Pekalongan," imbuhnya.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan semua karna Allah subhanahu wa ta'ala dan juga dukungan langsung masyarakat pada ia bersama istri.
Karena, sekarang masyarakat sudah pandai dalam hal memilih wakil rakyatnya, dan masyarakat itu tidak melihat partai tapi melihatnya figur.
"Tren figur inilah yang terjadi di Kabupaten Pekalongan. Alhamdulillah dengan program-program kami, dan turun langsung ke masyarakat. Masyarakat alhamdulillah, memberikan amanah dan percaya kepada kami."
"Jadi, disini fungsinya kita turun ke masyarakat meyakinkan masyarakat dengan program dan komitmen kita," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.