Inspirasi

Kisah Candra Saputra, Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan yang Pernah Putus Asa dan Jual Ginjal

Candra Saputra merupakan tokoh pemuda Kabupaten Pekalongan yang saat ini menjabat sebagai Wakil ketua komisi II DPRD Pekalongan dan Ketua Fraksi PAN.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Candra Saputra yang selalu dekat masyarakat dan pedagang yang ada di Kabupaten Pekalongan. 

"Saya membantu seseorang enggak pernah tanya kemarin milih saya atau enggak, ormasmu apa enggak pernah, kita setiap orang datang butuh bantuan kita bantu, di manapun karena itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita," katanya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga selalu memberdayakan masyarakat masyarakat lokal apabila ada event-event.

Kemudian, yang paling penting dirinya bisa selalu mensupport mereka untuk bisa sukses. Hal ini, merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya.

"Karena ada aspirasi kami yang memang untuk para pedagang, menumbuhkan UMKM, dan modal kerja. Kita juga tidak lepas begitu saja tapi kita monitoring terus. Ketika mereka mendapatkan bantuan, bantuan ini tepat sasaran atau dipergunakan untuk lain."

"Saya banyak menjadi pembina paguyuban pedagang, namanya komunitas pedagang antar sekolah. Jadi, pedagang-pedagang kecil kita buatkan badan hukum. Di situ kita kasih bantuan kita dampingi juga. Alhamdulillah mereka sudah mulai pada berkembang, dan mereka udah punya koperasi sendiri," ucapnya.

Pada tahun 2024 ini, rencana mendaftarkan diri maju sebagai anggota DPRD tingkat provinsi.

Hal ini dilakukan karena ingin memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat.

"Untuk generasi milenial atau pemuda kita harus mengikuti tren apa yang sekarang ini terjadi, dan di situlah akan ada celah usaha yang bisa kita untuk meraih rezeki," katanya.

Candra menjelaskan, dari situ nanti bisa mendapatkan rezeki yang melimpah terutama dalam hal network komunikasi dengan siapapun, baik pejabat ataupun wakil rakyat itu harus terjalin.

"Kita harus dapatkan informasi sebanyak-banyaknya dan akses bantuan pemerintah itu juga banyak. Namun terkadang kita nggak aktif untuk menanyakan persyaratan apa saja, sehingga kita ketinggalan kereta nah inilah di sini fungsi peran kita, untuk memberikan edukasi informasi apapun itu."

"Terakhir, kunci dari semua itu adalah komunikasi yang baik dengan semua pihak," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved