Berita Batang
PMB Ajak Puluhan Tokoh Sukses Asli Batang Gaungkan Gerakan Beli dan Bela Batang
Perkumpulan Masyarakat Batang (PMB) menggelar temu tokoh akbar di GOR Indoor Abirawa Batang, Kabupaten Batang.
Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Perkumpulan Masyarakat Batang (PMB) menggelar temu tokoh akbar di GOR Indoor Abirawa Batang, Kabupaten Batang, Minggu (29/10/2023).
Dalam pertemuan akbar tersebut, PMB bersama puluhan tokoh sukses asli Batang mengajak masyarakat untuk bersama mendeklarasikan gerakan Beli dan Bela Batang.
Beli dan Bela Batang merupakan komitmen untuk bersama membeli produk lokal yang tak lain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Batang.
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki yang turut hadir dalam kegiatan itu mendukung penuh komitmen gerakan Beli dan Bela Batang.
"Gerakan ini untuk menyadarkan masyarakat Kabupaten Batang supaya membeli produk sendiri agar kita bisa membela kepentingan dan kemajuan ekonomi di sini."
"Adanya gerakan ekonomi kreatif masyarakat Batang harus bisa dimanfaatkan oleh UMKM Batang dalam mengembangkan usahanya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Lani mengatakan hadirnya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang menjadi potensi yang bagus ke depan dan memberikan peluang UMKM Batang bergerak maju.
"Pemkab Batang akan mendukung dengan memberikan regulasi imbauan membeli produk Kabupaten Batang," ujarnya.
Selain itu, Pemkab juga akan memberikan fasilitas kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar maupun di lingkungan instansi Pemkab Batang untuk membeli produk lokal.
“Promosi bisa dilakukan secara elektronik dan media sosial yang memang sekarang banyak dipakai masyarakat berinteraksi pada zaman digitalisasi ini, semoga adanya gerakan beli batang, bela batang bisa ada tindaklanjuti, ke depannya yang nyata bukan sekedar acara deklarasi saja,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PMB Batang Heppy Trenggono mengatakan, gerakan Beli Batang Bela Batang menjadi tonggak awal menanamkan masyarakat untuk beli produk sendiri.
Ia berharap, adanya perilaku ini produk Kabupaten Batang dapat semakin bermunculan satu persatu lebih bervariasi dan itu akan memunculkan pengusaha-pengusaha baru.
“Intinya tokoh yang hadir di sini ingin memajukan produk asli Kabupaten Batang sendiri dengan mulai membeli di toko tetangga atau lapak kecil, seperti belanja bulanan dipakai untuk membeli bahan makanan di pedagang makanan sendiri bukan di supermarket,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.