Pesan Bupati Tegal di Puncak Peringatan HUT Ke-40 SMPN 1 Talang: Jangan Main Gadget Melulu

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah, hadir secara langsung pada acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 SMP Negeri 1 Talang, Kecamatan Talang, pada Selasa (7/11/2023). 

Untuk semakin memeriahkan, berlangsung jalan sehat bersama Bupati Tegal dan pembagian doorprize menarik dari panitia penyelenggara. 

Pembukaan kegiatan ditandai dengan Bupati Tegal Umi Azizah menerbangkan balon berwarna biru disaksikan seluruh undangan yang hadir termasuk siswa-siswi SMPN 1 Talang. 

Dalam sambutannya, Bupati Umi mendoakan di usia ke-40 kini, SMP Negeri 1 Talang terus berkembang menjadi lembaga pendidikan yang mampu menghadirkan suasana belajar, di mana peserta didiknya bisa belajar dengan suasana yang nyaman dan hati gembira.

Tak lupa, ucapan terima kasih Umi sampaikan kepada segenap panitia yang telah membantu menyukseskan acara sehingga semuanya dapat berjalan baik, menarik dan lancar. 

"Saya juga mengapresiasi untuk kalian semua yang terus semangat belajar. Pesan saya, perbanyaklah rasa ingin tahu kalian tentang ide, gagasan, dan pemikiran," pesan Umi Azizah, dalam rilis. 

Membangun ide-ide baru, lanjut Umi, memang terasa sulit, tapi lebih sulit lagi menanggalkan gagasan-gagasan lama, kebiasaan-kebiasaan lama yang mungkin bahkan sudah menjadi tradisi di lingkungan sekolah. 

Jadikan kesempatan dan pengalaman berorganisasi sebagai sarana melatih diri menjadi pribadi yang lebih arif dan lebih bijaksana. 

Sebab nilai dari sebuah pengalaman, bukan melihat banyak hal, tapi melihat dengan bijak. 

Umi menilai, banyak orang berambisi dan berpikir ingin mengubah dunia, tapi hanya sedikit orang yang berpikir untuk mengubah dirinya sendiri, memantaskan diri sebelum kelak menjadi pemimpin sebuah organisasi di masyarakat atau di pemerintahan.

"Maka, jika kalian ingin berhasil, ingin sukses, kurangi pertemanan dengan orang-orang membuat kalian nyaman, perbanyaklah berkawan dengan orang-orang yang memaksa kalian untuk terus berkembang. Selain itu, kurangi cerita akan kejayaan masa lalu yang membuat kita cepat berpuas diri di masa sekarang," imbau Umi. 

Maka pola pembelajaran modern yang baik, menurut Umi adalah yang mampu membuat setiap diri resah akan masa depan. 

Umi juga mengingatkan para siswa agar jangan habiskan waktu dengan terus berkeluh kesah. 

Karena siapa pun yang belum pernah melakukan kesalahan tidak pernah mencoba sesuatu yang baru. 

Umi memandang, memetik pelajaran dari kesalahan jauh lebih baik daripada saling menyalahkan.