Berita Jateng

Dua Anak Perempuan di Kota Semarang Meninggal Tak Wajar, Begini Kata Kriminolog Undip

Pakar Kriminologi Universitas Diponegoro Budi Wicaksono menyoroti dua kasus kematian tak wajar yang menimpa dua anak perempuan Kota Semarang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
ISTIMEWA
Proses pemakaman jenazah DWK (12) seorang anak perempuan di bawah umur yang meninggal tak wajar dengan temuan sejumlah luka di dubur dan vagina. 

Diberitakan sebelumnya, kasus kematian tak wajar anak perempuan Semarang berinisial DKW (12) sudah memasuki hari ketujuh.

Namun, kasus kematian anak kelas 6 SD tersebut sampai hari ini belum kunjung terungkap.

"Kami masih melakukan pendalaman terkait dengan kematian anak tersebut," ujar Wakasatreskrim Polrestabes Semarang AKP Aris Munandar saat dihubungi, Rabu (8/11/2023).

Terkait saksi yang diperiksa, ia menyebut jumlahnya tidak terlalu jauh dengan pemeriksaan sebelumnya.

"Jumlah detailnya kami komunikasikan dengan penyidik," bebernya.

Begitupun ihwal hasil penyelidikan, pihaknya belum dapat berbicara banyak.

"Kami nanti sampaikan untuk perkembangan lebih lanjut," tuturnya.

Kematian DKW (12) anak kelas 6 SD di Semarang Timur ini baru saja diperingati oleh pihak keluarga dengan menggelar acara tahlilan tujuh hari.

Acara tahlilan digelar pada Selasa (7/11/2023).

Tribun berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga yang diterima oleh ayah korban berinisial S.

Ketika ditemui S sedang bersama istrinya berinisial NF sedang berada di ruang tamu rumah mereka di gang sempit, Kecamatan Semarang Timur.

Mereka berdua belum berkenan untuk diwawancarai karena masih dalam kondisi berkabung. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved