Ingin Sampaikan Aduan ke Bupati Tegal? Kini Bisa Lewat Aplikasi dan Whatsapp di Nomor 085600080709

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah, siap menerima aduan warganya melalui aplikasi pesan telepon pintar WhatsApp di nomor 085600080709, dan Aplikasi Lapor Bupati Tegal versi 3.0 yang dapat diunduh melalui Play Store. 

Umi menuturkan, pihaknya akan terus menghadirkan inovasi layanan pengaduan masyarakat sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Tegal sekaligus sebagai wadah aspirasi masyarakat.

Meski demikian, tidak semua masyarakat paham tentang fasilitas nomor pengaduan ini. 

Sehingga masih banyak masyarakat yang bingung dan kesulitan untuk melaporkan ketika ada masalah terkait pelayanan publik, fasilitas publik dan lain sebagainya.

"Hal ini merupakan wujud komitmen keseriusan Pemerintah Kabupaten Tegal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakatnya," ujar Bupati Tegal Umi Azizah, dalam rilis yang diterima, Rabu (15/11/2023). 

Baca juga: Dinperpa Kota Pekalongan Cetuskan Program Ayo Stop Stunting, Ini Tujuannya

Termasuk memastikan kondisi jalan bebas lubang yang saat ini diperkirakan kondisi jalan mantap mencapai angka 82 persen. 

Di Kecamatan Warureja sendiri, lanjut Umi, pembangunan rigid beton pada ruas jalan Warureja-Kedungjati diperkirakan selesai awal November 2023 ini. 

Adapun anggaran perluasan dan pengerasan jalan sepanjang 10 kilometer ini mencapai Rp 13 miliar, berasal dari pendanaan APBD Kabupaten Tegal senilai Rp 4 miliar, dan selebihnya Rp 9 miliar dari bantuan APBD Provinsi Jawa Tengah.

Tidak hanya itu, ruas jalan Sigentong-Kreman dan ruas jalan Kendayakan yang berbatasan dengan Dukuh Bandung juga sudah bisa difungsikan. 

"Di tahun 2023 ini, alokasi anggaran perbaikan dan pemeliharaan jalan paling banyak dialokasikan untuk Kecamatan Warureja," jelas Umi. 

Baca juga: 31.247 Arsip Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal di Kanim Semarang Dimusnahkan, Ini Sebabnya

Sementara itu, terkait penanggulangan kemiskinan juga masih menjadi lokus kebijakan pembangunan daerah, diantaranya dengan mengalokasikan anggaran untuk merehab rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga miskin. 

Terhitung sejak Umi menjabat sebagai Wakil Bupati Tegal di tahun 2014 hingga kini menjabat sebagai Bupati Tegal, tak kurang dari 10.907 RTLH berhasil direhab menjadi rumah sehat.

Disamping terus berkomitmen memperluas lapangan pekerjaan dengan memberikan kemudahan perizinan berusaha bagi investor. 

Tepat di Kecamatan Warureja ini, Umi menyampaikan bahwa akan berdiri pabrik gula baru berteknologi modern dengan nilai investasinya berkisar antara Rp 3,5-4 triliun.

Nantinya, pabrik gula tersebut akan menyerap ribuan atau bahkan puluhan ribu tenaga kerja, terutama di sektor pertanian, disusul transportasi hingga tenaga kerja industri. 

Baca juga: Ini Sanksi bagi Anggota Polri yang Tak Netral di Pemilu 2024