Berita Pekalongan

Antisipasi Bencana Banjir di Pekalongan Barat, Ini Upaya yang Dilakukan Pemkot Pekalongan

Pertemuan ini untuk semakin mensinergikan dan menyamakan persepsi antar elemen Forkopimca, salah satunya dalam rangka tanggap bencana tahun 2023.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat menghadiri rakor Forkopimcam di Kecamatan Pekalongan Barat. 

TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan kembali menyelenggarakan kegiatan pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) tahun 2023 yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, dan diikuti oleh para lurah, babinsa, dan bhabinkamtibmas di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, di Aula Kantor Kecamatan Pekalongan Barat.

Pertemuan kali ini dimaksudkan, untuk semakin mensinergikan dan menyamakan persepsi antar elemen Forkopimca, salah satunya dalam rangka tanggap bencana tahun 2023 untuk antisipasi banjir.

Mengingat, di beberapa kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat kerap dilanda banjir.

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid menyampaikan bahwa, untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan, warga diminta agar mulai menginventarisir daerah yang rawan banjir.

Selain itu, mereka juga diimbau untuk mulai menggiatkan kerja bakti agar aliran air bisa lancar saat ketika musim penghujan tiba.

"Di bulan-bulan tertentu biasanya awal tahun kisaran Januari-Februari banjir harus diantisipasi. Kami meminta kepada warga, tokoh masyarakat, lurah, catur pilar mulai menginventarisir mana saja daerah di wilayahnya yang rawan banjir," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Kamis (16/11/2023).

Pihaknya berharap, curah hujan kali ini tidak seekstrem curah hujan tahun-tahun lalu. Namun, antisipasi banjir tetap harus dilakukan.

"Sumur sumur pompa juga sudah beberapa dibangun, mudah-mudahan bisa mempengaruhi kecepatan turunnya permukaan banjir," tegasnya.

Sementara itu, Camat Pekalongan Barat, Sri Karyati menambahkan, persiapan musim hujan sudah dilakukan di tingkat kelurahan, salah satunya melatih masyarakat tentang tanggap bencana.

Pihaknya juga terus mengintensifkan, koordinasi dengan TNI/Polri serta relawan tanggap bencana agar bisa cepat dalam melakukan penanganan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

"Untuk menghadapi musim penghujan dan belajar dari pengalaman tahun lalu, kali ini semua kelurahan di Kecamatan Pekalongan Barat sudah dikondisikan seandainya terjadi banjir pada titik-titik wilayah yang tidak biasanya, terutama di Kelurahan Pasirkratonkramat dan Tirto yang terdampak banjir cukup parah."

"Tetapi, semua kelurahan sudah kami siapkan tanggap bencana dan koordinasikan dengan tim relawan tanggap bencana tiap kelurahan, babinsa, dan bhabinkamtibmas," katanya.

Karyati menyebutkan, untuk operasional pompa dan tanggul semua sudah disiagakan dan berjalan normal.

"Insyaallah tahun depan untuk wilayah Kecamatan Pekalongan Barat akan diprioritaskan untuk diberikan pembangunan tanggul," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved