Jelang Akhir Tahun, Permohonan Paspor di Kantor Imigrasi Semarang Meningkat

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Permohonan paspor jelang akhir tahun di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang meningkat.

Kepala seksi teknologi informasi dan komunikasi keimigrasian Sri Wulan Sari menyebut permohonan paspor tujuannya untuk berlibur.

Para pemohon ini telah merencanakan liburannya pada akhir tahun.

"Trennya ke Singapura Jepang, dan Eropa," tuturnya Rabu (22/11/2023).

Tak hanya liburan, kata dia, permohonan paspor untuk umrah dan haji juga memenuhi kuota.

Permohonan paspor umrah dan haji sudah mulai sejak awal bulan Oktober.

Oleh sebab itu pihaknya menambah ekstra kuota dalam sehari.

"Dalam sehari kami membuka 250 kuota, jika memungkinkan kami membuka 25-50 kuota," ujarnya.

Tidak hanya itu pihak Imigrasi Semarang juga memberikan pelayanan ke daerah melalui program eazy passport.

Program itu merupakan layanan jemput bola pembuatan paspor kolektif di daerah atas pengajuan dari Kementerian Agama (Kemenag).

"Layanan ini sudah hampir ke semua kabupaten wilayah Imigrasi Semarang. Waktu dekat ke Demak, di akhir bulan selama sepuluh hari."

"Pelayanan ini yang bisa diakomodir 100 orang, idealnya 50 orang," ujarnya. 

Dikatakannya permohonan yang saat ini membludak di Kantor Imigrasi Semarang adalah e-paspor. 

Hal ini dikarenakan banyak masyarakat belum mengetahui layanan e-paspor bisa diterbitkan di seluruh Kantor Imigrasi di Jawa Tengah. 

”Tidak seperti sebelumnya masyarakat hanya mengetahui e-paspor hanya bisa diterbitkan Imigrasi Semarang, Solo, dan Yogyakarta," ujarnya.

Ia mengatakan hingga Oktober 2023, tercatat Imigrasi Semarang telah menerbitkan 50.630 paspor biasa, dan sebanyak 11.552 paspor elektronik, dan paspor biasa 24 halaman sebanyak 935. 

"Total permohonan mencapai 63.117 paspor," tuturnya. (*)