Berita Pekalongan
Inggit Soraya Ajak Masyarakat Lestarikan Kebaya
Kota Pekalongan berkesempatan menjadi tuan rumah pelantikan pengurus komunitas kain dan kebaya Indonesia (KKI).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Kota Pekalongan berkesempatan menjadi tuan rumah pelantikan pengurus komunitas kain dan kebaya Indonesia (KKI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jawa Tengah dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Purbalingga periode tahun 2023-2027, di Hotel Khas Pekalongan.
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya menyambut hangat kedatangan tamu dari berbagai daerah ke Kota Pekalongan.
Ia berpesan kepada pengurus yang dilantik, agar dapat mengemban amanah selama masa baktinya, dan selalu mampu memberikan kontribusi baik kepada organisasi atau pun kepada masyarakat.
Serta, mampu bersinergi dengan pemerintah daerah masing-masing dalam segala bidang dan kegiatan yang positif.
"Kebaya adalah pakaian tradisional masyarakat Jawa. Kebaya sering kita jumpai di acara pernikahan dan juga upacara adat lain. Keberadaan kebaya di Indonesia bukan hanya sebagai salah satu pakaian adat."
"Bentuknya yang sederhana, bisa dikatakan sebagai wujud kesederhanaan dari masyarakat. Kebaya juga menjadi simbol kepatuhan, kehalusan, dan tindak tanduk wanita yang lembut dan anggun. Di era modern ini dengan berkebaya akan menambah harkat martabat kita, lebih elegan dan berkelas," kata Inggit Soraya dalam rilis, Sabtu (2/12/2023).
Dengan adanya KKI, Inggit berharap dapat mengajak masyarakat untuk memakai kebaya dan menjadikan kebaya mempunyai kelas tersendiri di bidang fashion.
Kemudian, dengan dilaksanakan pelantikan pengurusan KKI mampu memberikan penyegaran organisasi dan menghadirkan gagasan baru yang kreatif dan inovatif dalam memajukan kebaya.
"Karena kalau bukan kita (perempuan) siapa lagi yang akan peduli tentang kebaya."
"Maka dari itu, melalui kegiatan yang sangat luar biasa ini besar harapan kami kepada segenap pengurus KKI untuk dapat memunculkan ide baru, gagasan- gagasan yang nantinya akan membawa kebaya ke taraf yang lebih tinggi," imbuhnya.
Sementara itu, penanggung Jawab Kegiatan, Paula Wiwit Purbasiwi mengungkapkan, bahwa KKI merupakan komunitas pencinta kain dan kebaya yang ingin terus melanggengkan budaya Indonesia sekaligus heritagenya.
"Pelantikan untuk menguatkan legalitas, jadi kalau ada suatu pengakuan tentang kain atau kebaya, dan warisan budaya Indonesia dapat kita pertahankan," kata Paula. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.