Simulasi Pemungutan Pemilu 2024 di Tegal, Ada Warga Bingung Bedakan Surat Suara

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Puluhan warga antusias mengikuti simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024 di TPS 30 Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Selasa (26/12/2023).

Kelurahan Panggung dipilih menjadi tempat simulasi karena memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak, khususnya TPS 30 ada sebanyak 284 pemilih. 

Warga atau pemilih datang mengikuti tahapan pencoblosan, mulai dari mendaftar, menunggu panggilan antrean, mendapat surat suara, mencoblos, memasukkan surat suara ke kotak, hingga mencelupkan jari kelingking ke tinta. 

Seorang warga, Wien Karisma (35) mengatakan, ia sangat senang bisa mengikuti simulasi pemungutan dan perhitungan suara. 

Ia datang mendaftar dengan menunjukkan identitas, mendapatkan nomor panggilan, mendapatkan surat suara, lalu mencoblos. 

Tetapi ia sendiri mengaku masih bingung dengan perbedaan warna di surat suara. 

"Warna-warnanya masih bingung. Semoga dari simulasi ini nantinya bisa lancar, sukses, dan tertib," katanya. 

Berbeda dengan Fasiha (45), ia sudah sangat hafal dengan proses pencoblosan di TPS, termasuk paham perbedaan warna di surat suara. 

Tetapi, katanya, masyarakat masih perlu diberi edukasi dan sosialisasi terkait pencoblosan. 

Terutama para pemilih pemula, karena mereka baru pertama kali akan mencoblos di Pemilu 2024.

"Harapannya supaya Pemilu bisa jujur dan adil. Tapi harusnya pemilih pemula itu dapat sosialisasi. Kalau kita ibu-ibu sudah pernah," ungkapnya. 

Komisioner KPU Kota Tegal, Tomas Budiono mengatakan, simulasi ini tujuannya untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan oleh pemilih dalam mencoblos. 

Utamanya di TPS 30 Kelurahan Panggung yang memiliki 284 DPT. 

Nantinya butuh waktu berapa menit untuk pemungutan dan perhitungan suara.

Setelah itu hasil dari simulasi ini akan dievaluasi.