Berita Batang
Waspada DBD di Musim Hujan, Dinkes Batang Imbau Masyarakat Rajin Lakukan Hal Ini
Demam berdarah dengue (DBD) menjadi ancaman serius bagi warga Batang di musim hujan ini.
Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Demam berdarah dengue (DBD) menjadi ancaman serius bagi warga Batang di musim hujan ini.
Sepanjang 2023, sudah ada empat orang yang meninggal dunia akibat penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Batang, M Wahyudi A mengatakan bahwa jumlah kasus DBD di Batang mencapai 179 kasus sepanjang 2023.
Kasus terbanyak terjadi di triwulan pertama dengan 93 kasus.
"Kasus DBD di Batang meningkat di triwulan pertama karena masuk musim penghujan, ini karena nyamuk lebih mudah berkembang biak di genangan air," tuturnya, Sabtu (6/1/2024).
Untuk mencegah penyebaran DBD, Ery mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Caranya adalah dengan membersihkan lingkungan sekitar dan menguras tempat penampungan air setidaknya seminggu sekali.
"PSN adalah cara paling efektif untuk mencegah DBD. Kami harap masyarakat bisa membiasakan diri melakukan PSN secara rutin dan teratur," tegasnya.
Selain itu, Ery juga mengatakan bahwa pihaknya siap melakukan fogging jika ada permintaan dari masyarakat.
Namun, ia menekankan bahwa fogging bukanlah cara utama untuk mencegah DBD, melainkan hanya untuk mengendalikan populasi nyamuk.
"Fogging hanya dilakukan di daerah yang sudah terbukti ada kasus DBD, fogging itu lebih ke pengendalian bukan pencegahan. Jadi untuk langkah pencegahan tetap kami sarankan penerapan PSN," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.