Berita Batang

Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik ke Nasabah, Bank Jateng Resmikan Kantor Baru Capem Bandar

Bank Jateng Cabang Pembantu (Capem) Bandar resmi beroperasi di kantor barunya yang lebih luas dan representatif.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Dina Indriani
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki saat meresmikan Kantor Bank Jateng Capem Bandar, Senin (8/1/2024). 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Bank Jateng Cabang Pembantu (Capem) Bandar resmi beroperasi di kantor barunya yang lebih luas dan representatif.

Relokasi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan potensi ekonomi di wilayah Bandar dan sekitarnya.

Kantor baru Bank Jateng Capem Bandar dibangun di atas tanah seluas 1.100 meter persegi.

Lokasinya strategis, berada di Jalan Raya Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.

Kantor ini meramaikan deretan perbankan yang ada di kecamatan tersebut.

Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasuri dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Ony Suharsono, mengatakan bahwa relokasi ini merupakan bentuk komitmen Bank Jateng untuk terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.

"Per Desember 2023, total aset capem ini Rp 175 miliar dengan laba Rp 10 miliar, kalau luasnya bisa 10 kali dibanding gedung lama, harusnya operasionalnya bisa 10 kali lipat juga," ujarnya saat peresmian kantor baru, Senin (8/1/2024).

Ony menambahkan bahwa Bank Jateng juga menyediakan kredit untuk para calon legislatif (Caleg) yang membutuhkan dana untuk kampanye.

Pihaknya punya mitigasi risiko kredit untuk pinjaman ke Caleg.

"Biasanya anggota dewan bisa diukur, (terukur bakal jadi atau tidak), (jadi) kalau dikasih kredit pasti amannya," katanya.

Ony juga menyebut bahwa aset Bank Jateng secara keseluruhan mencapai Rp 88 triliun. Laba Bank Jateng Rp 2 triliun. Di dalamnya ada deviden untuk Pemkab Batang.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal, Novianto Utomo, mengapresiasi relokasi Bank Jateng Capem Bandar.

Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya potensi ekonomi besar di wilayah tersebut.

"Kalau bank pindah cabang atau relojasi itu tidak mudah, harus ada Feasibility Studies, cek dulu, bener gak? Ini artinya ada potensi yang bagus di sini," tuturnya.

Novianto juga mendorong gerakan 1 rekening 1 pelajar, agar simpanan siswa sekolah bisa aman dan terkontrol.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved