Pilpres 2024
Konsolidasi se-Eks Karesidenan Pekalongan, Gema Desa Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Agenda konsolidasi ini dilakukan untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, pada 14 Februari 2024, mendatang.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, BREBES - Gerakan Masyarakat (Gema) Desa se-eks Karesidenan Pekalongan mengadakan konsolidasi pemenangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Grand Dian Hotel Brebes, Sabtu (20/1/2024) kemarin.
Kegiatan tersebut diikuti oleh ribuan orang.
Hadir dalam konsolidasi tersebut Ketua Dewan Pembina Gema Desa, Hashim Djojohadikusumo.
Ketua Umum Gema Desa, Subari mengatakan, agenda konsolidasi ini dilakukan untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, pada 14 Februari 2024, mendatang.
Gerakan yang di lakukan dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa hingga TPS untuk meningkatkan kesolidan para relawan.
Ia mencatat, saat ini sudah terbentuk Gema Desa di 21 provinsi se- Indonesia.
"Kami akan bergerak bersama mendukung Prabowo-Gibran agar menang satu putaran."
"Tapi kami lebih fokus lagi di DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Banten. Karena daerah tersebut memang sebagai lumbung suara, meskipun kita tidak boleh mengabaikan daerah lain," ungkapnya.
Subari optimis Prabowo-Gibran akan menang satu putaran pada Pemilu 2024.
Karena hasil survei yang muncul ke permukaan Prabowo-Gibran selalu tertinggi di banding pasangan calon lain.
"Meskipun kita akui survei belum mencapai 50 persen. Dengan pergerakan kita yang saling merangkul dan tidak memukul, kami optimis menang satu putaran," jelasnya.
Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan, apa yang dilakukan Gema Desa menjadi suatu energi tersendiri bagi tim kemenangan.
Ia menilai, menang satu putaran kuncinya adalah kemenangan di Jawa Tengah.
Kontribusi besar dari Gema Desa akan mewujudkan langkah-langkah untuk memenangkan Pilpres satu putaran.
"Banyak sekali relawan-relawan yang mendukung pergerakan kita. Tapi apa yang dilakukan sedulur-sedulur Gema Desa menjadi poros perjuangan kita di Jawa Tengah," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.