Berita Pekalongan

Terima Kunjungan Kerja Anggota Komisi X DPR RI, Ini yang Disampaikan Bupati Pekalongan Fadia

Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pekalongan dan diterima langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di aula Setda setempat.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pekalongan dan diterima langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di aula Setda setempat. 

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pekalongan dan diterima langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di aula Setda setempat.

Pertemuan tersebut menjadi sarana dialog Pemerintah Kabupaten Pekalongan, dengan unsur legislatif untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Pekalongan.

Bupati Pekalongan Fadia mengungkapkan, bahwa Kabupaten Pekalongan sebagai lokasi ideal untuk kunjungan kerja terkait ekonomi kreatif, karena Kabupaten Pekalongan memiliki potensi strategis bagi perkembangan pelaku UMKM.

Baca juga: Kinerja Bank Mandiri Gemilang di 2023, Catatkan Laba Bersih Rp 55,1 Triliun

Bahkan, produk UMKM Kabupaten Pekalongan telah merambah berbagai daerah di Indonesia.

"Upaya Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam mendukung pertumbuhan UMKM, khususnya di Alun-alun Kajen, di antaranya dengan merancang penataan UMKM agar para pelaku usaha di alun-alun Kajen tidak hanya dapat berjualan pada malam hari, melainkan juga pada siang hari."

"Tahun 2024, kita telah menyiapkan dana untuk penataan UMKM di selatan Alun-alun Kajen," ungkap Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat rilis yang diterima, Kamis (1/2/2024).

Sementara itu, untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif generasi muda, Pemkab Pekalongan telah melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan.

Namun, ia mengakui adanya kendala yaitu peserta kesulitan mengaplikasikan hasil penelitiannya dalam dunia usaha, karena tidak memiliki alat yang digunakan dalam pelatihan tersebut. Sehingga, ilmu yang didapatkan dalam pelatihan menjadi kurang bermanfaat.

"Oleh karena itu, kami membutuhkan peralatan bagi lulusan pelatihan agar mereka dapat mengembangkan usaha mereka," imbuhnya.

Baca juga: Kelurahan Jenggot Pekalongan Raih Juara Harapan 2 Lomba HKG PKK Bangga Kencana Tingkat Jateng

Dalam kesempatan itu, Fadia juga memaparkan bahwa Kabupaten telah memiliki desa wisata yang diakui melalui SK.

Fadia mengatakan, bahwa saat ini banyak masyarakat yang datang berkunjung untuk mengikuti kegiatan jeep wisata.

Meskipun masih dalam skala desa, Bupati mengatakan bahwa manfaatnya telah terasa positif bagi Kabupaten Pekalongan.

"Kami berharap agar kementerian terkait dapat turut berpartisipasi mendukung pelaku UMKM Kabupaten Pekalongan melalui berbagai kegiatan pameran nasional, maupun internasional."

"Dukungan informasi terkait pameran dari kementerian sangat dibutuhkan, sehingga UMKM kami dapat ikut serta tanpa biaya yang tidak terduga," katanya.

Baca juga: Cegah Kebocoran PAD, Dindagkop UKM Kota Pekalongan Perluas Penerapan E-Retribusi Pasar

Sementara itu Ketua Rombongan Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih, menyampaikan bahwa kunjungan ini fokus pada bidang ekonomi kreatif, berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Perpustakaan Nasional.

Dalam kesempatan tersebut, pembahasan terutama difokuskan pada sektor ekonomi kreatif, dengan tujuan mendapatkan data mengenai pengelolaan dan pengembangan ekonomi kreatif.

"Kunjungan ini merupakan langkah konkret untuk memahami tindak lanjut dari implementasi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang ekonomi kreatif di Kabupaten Pekalongan," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved