Peringati HPN, PWI Kabupaten Tegal Gelar Talkshow Mengawal Transisi Kepemimpinan Pasca Pemilu

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah, bersama Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, dan Ketua KPU Kabupaten Tegal Himawan Tri Pratiwi, menjadi narasumber pada talkshow yang mengusung tema "Mengawal Transisi Kepemimpinan Menuju Kondusifitas Daerah," bertempat di Komplek Pemkab Tegal Jalan Dr Sutomo Nomor 01, Kecamatan Slawi, pada Rabu (21/2/2024). 

Adapun Talkshow tersebut, masuk dalam rangkaian kegiatan peresmian Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tegal sekaligus memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024. 

Sebagai moderator yang memandu talkshow yakni penasehat PWI Kabupaten Tegal Dwi Ariadi.

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mewakili staf dan jajaran menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional (HPN) ke-78 tahun 2024.

Kapolres Tegal berharap, kerja sama lewat komunikasi dan koordinasi yang setiap saat sudah dilakukan antara insan pers dengan aparat kepolisian, baik di Polres maupun Polsek jajaran selalu menjaga kondusifitas khususnya di Kabupaten Tegal. 

"Mari bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Tegal, terutama saat berlangsung tahapan-tahapan Pemilu 2024 mulai pendaftaran, kampanye, pencoblosan, penghitungan suara dan sampai tahap sekarang ini rekapitulasi di tingkat PPK."

"Selain itu, kedepan juga ada kegiatan besar yang harus kita amankan bersama yaitu Operasi Ketupat Candi dalam rangka pengamanan Idul Fitri. Setelahnya ada kegiatan besar lagi yakni Pilkada serentak dan Gubernur Jateng," ungkap AKBP Mochammad Sajarod Zakun. 

Menurutnya, beberapa agenda besar tersebut tidak mungkin bisa dilakukan atau dikerjakan oleh pihaknya seorang diri, melainkan perlu bergandeng tangan erat bersama-sama baik unsur TNI, Polri, Pemkab Tegal termasuk insan pers (wartawan). 

"Peran pers sangat penting karena setiap saat selalu memberikan informasi yang bersifat edukasi kepada masyarakat, baik melalui media elektronik maupun cetak," ujar Kapolres. 

Masih pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, menerangkan bahwa yang akan dihadapi pada waktu dekat yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Tegal. 

Di sini, Agustyarsyah menilai apakah masyarakat ingin seperti waktu lalu atau ingin berbeda pada tata cara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tegal. 

Maksudnya dalam hal ini, bisa melihat profil ataupun ketokohan, visi dam misi yang diusung sesuai atau tidak dengan harapan masyarakat yang belum berubah di kepemimpinan sebelumnya. 

Termasuk yang belum baik di kepemimpinan sebelumnya bisa diubah menjadi lebih baik, atau yang sudah baik bisa dilanjutkan dan tidak putus dengan kepemimpinan yang baru. 

"Sehingga disini bukan hanya ketokohan saja maupun profil, tapi setelah memimpin nanti bisa melanjutkan sesuatu yang baik atau membawa suatu perubahan karena sesuatu yang belum berjalan selama ini."

"Perlu adanya kerjasama dengan OPD terkait, misal masalah yang belum maksimal katakan persoalan jalan, kesehatan, perizinan, dan lain-lain. Nantinya bisa didiskusikan apa yang sebenarnya diinginkan masyarakat ataupun para investor," papar Agustyarsyah.