Peringati HPN, PWI Kabupaten Tegal Gelar Talkshow Mengawal Transisi Kepemimpinan Pasca Pemilu

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Tegal Himawan Tri Pratiwi, menyampaikan terkait pelaksanaan Pemilu 2024 sejak 14 Februari sampai sekarang ini terutama terkait penggunaan website Sirekap. 

Terkait dengan Sirekap ini, Himawan menjelaskan bahwa secara nasional memang ada anomali data yang kemudian langsung dibenahi. 

"Saat ini di KPU Kabupaten Tegal ada tim sekitar 20 orang yang berusaha memperbaiki pembacaan yang dilakukan oleh Sirekap," jelas Himawan. 

Himawan menerangkan, pada saat hariha pencoblosan yakni pada 14 Februari 2024, rekan-rekan KPPS mengupload foto C hasil plano, untuk kemudian laporan tersebut dibaca oleh sistem Sirekap. 

Mengingat yang membaca adalah sistem, maka bisa terjadi kekeliruan atau suatu yang kurang tepat. 

Sehingga tugas dari tim yang disiapkan KPU Kabupaten Tegal ini mengoreksi apakah yang di sistem Sirekap sudah benar atau belum. 

"Harapan kami pada kesempatan baik ini, bisa kami clear kan dan kemudian diinformasikan lagi ke masyarakat, bahwa memang betul ada anomali data tapi sedang kami perbaiki. Data tersebut untuk informasi ke publik yang dipublikasikan langsung oleh KPPS melalui Sirekap," pungkasnya. (*)