Berita Batang

Jelang Ramadan, Harga Ayam dan Telur di Kabupaten Batang Terus Naik

Mendekati bulan suci Ramadan, harga ayam potong dan telur di Kabupaten Batang terus meroket hingga mencapai angka yang mengkhawatirkan.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Dina Indriani
Salah satu pedagang telur ayam di Pasar Batang saat menjajakan dagangannya. 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Mendekati bulan suci Ramadan, harga ayam potong dan telur di Kabupaten Batang terus meroket hingga mencapai angka yang mengkhawatirkan.

Di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Batang, para pedagang dan konsumen mulai merasakan dampak dari kenaikan ini.

Pedagang ayam potong, Santoso, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ayam potong sudah terjadi sejak pertengahan Februari lalu.

Harga yang semula Rp 38 ribu per kilogram kini melonjak menjadi Rp 42 ribu.

"Konsumen tentu banyak yang mengeluh, karena kenaikan ini hampir terjadi setiap hari," tuturnya, Senin (4/3/2024).

Para pedagang memperkirakan harga ayam potong masih akan terus naik hingga menyentuh angka Rp 50 ribu menjelang hari raya Idulfitri.

Situasi ini menjadi tantangan bagi pedagang kecil yang harus mempertahankan harga jual agar tidak kehilangan konsumen.

Seorang pedagang telur ayam negeri, Manise juga mengalami kenaikan harga pada produknya.

Telur yang sebelumnya dijual seharga Rp 27 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 31 ribu.

"Penyebab utamanya adalah harga pakan ayam yang mahal, sehingga, kami harus menaikkan harga jual agar tetap bisa bertahan," ungkapnya.

Konsumen, Risa, yang juga pedagang mi ayam, mengeluhkan harga daging ayam potong yang terus melonjak.

Situasi ini berdampak pada kuantitas penjualan ke konsumen.

"Harga jual tetap kami pertahankan, karena di Batang sulit menaikkan harga. Kami khawatir konsumen akan beralih ke tempat lain, yang bisa kami lakukan hanya mengurangi jumlah ayam cincang yang dibeli," tuturnya.

Sebelumnya, jumlah ayam cincang yang dibeli mencapai 3 kilogram dengan harga Rp 105 ribu.

Namun, sekarang harga telah naik menjadi Rp 115 ribu untuk ukuran yang sama.

"Ya berharap pemerintah dapat memperhatikan pedagang kecil seperti mereka agar harga beli ayam potong kembali normal," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved