Berita Pekalongan
Polres Pekalongan Kota Larang Warga Terbangkan Balon Liar dan dan Main Mercon
Masyarakat Kota Pekalongan diimbau tak menerbangkan balon liar dan bermain petasan atau mercon.
Penulis: Aisya Aulia Latifah | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Masyarakat Kota Pekalongan diimbau tak menerbangkan balon liar dan bermain petasan atau mercon.
Jika didapati melanggar, Polres Pekalongan Kota bakal melakukan penindakan tegas dengan menyita balon liar dan mercon, bahkan pelanggar terancam tindak pidana.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Doni Prakoso Widamanto mengatakan pihaknya menggandeng Asosiasi Pilot Drone Indonesia untuk melakukan upaya mitigasi terhadap kegiatan penerbangan balon secara liar.
"Dari Pemerintah Kota Pekalongan sudah memfasilitasi ruang ke komunitas masyarakat pecinta balon dengan melaksanakan festival balon yang akan dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan final 17 April di Lapangan Mataram," terang Kapolres Doni usai Apel Gelar Pasukan di Lapangan Mataram Setda Kota Pekalongan, Kamis (4/4/2024).
Kapolres Doni berharap masyarakat pecinta balon yang ingin melestarikan budaya lokal dengan menaikkan balon yaitu dengan bersama mendukung kegiatan tersebut.
"Sehingga hal ini akan mampu menciptakan citra positif dan mendongkrak pariwisata di Kota Pekalongan," katanya.
Untuk penindakan mercon dan balon liar ada langkah yang akan dilakukan yakni 3 tahapan yakni preemtif, preventif, dan represif.
Tahapan preemtif dari Polres melakukan imbauan, sosialisasi, galang komunitas untuk festival balon.
"Selanjutnya tahap preventif, kami akan lakukan patroli atau razia sembari mengimbau masyarakat. Apabila memang ingin menerbangkan balon, harus ditambatkan sehingga tak terbang bebas mengganggu penerbangan," bebernya.
Sedangkan tahap represif nanti apabila ditemukan pelanggaran dan tidak mengindahkan imbauan ini makan akan dilakukan penyitaan bahkan ancaman pidana. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.