KRONOLOGI Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang, Polisi Ungkap Penyebabnya

TRIBUN-PANTURA.COM, KENDAL - Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, kecelakaan maut Bus Rosalia Indah di Tol Semarang - Batang terjadi akibat sopir mengantuk karena kelelahan.

"Keterangan dari saksi, terutama pengemudi bus, ini keterangannya memang dari awal sudah kelelahan. Kemungkinan terjadi microsleep maka terjadi kecelakaan tunggal," kata Aan saat konferensi pers di RSI Weleri Kendal, Kamis (11/4/2024).

Irjen Aan Suhanan menambahkan, kronologi kecelakaan bermula saat Bus Rosalia Indah bernomor polisi AD 7019 OA melaju dari arah barat ke timur atau Jakarta menuju Semarang. 

Sesampai di KM 370, bus tiba-tiba keluar dari jalan. Bus kemudian masuk ke parit sepanjang 200 meter.

“Menurut pengakuan sopir, sopir ini mengantuk sehingga mengakibatkan kendaraan tersebut keluar jalur,” jelasnya.

Irjen Aan menambabkan, bus tersebut mengangkut 34 penumpang, termasuk 1 orang sopir dan 1 orang kondektur.

Saat ini, sopir dan kondektur masih menjalani perawatan dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

"Sopir sempat terjepit karena insiden ini. Masih trauma," ujarnya.

Sebelumnya, kecelakaan tunggal maut Bus Rosalia Indah di tol KM 370 A Semarang - Batang. Akibatnya, 7 orang meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07:00 WIB.

Adapun jumlah penumpang di bus sebanyak 34 orang termasuk satu sopir dan satu kondektur.

Akibat kecelakaan tunggal ini, terdapat 7 korban meninggal dunia, 12 korban selamat, dan 15 korban luka ringan.

Kapolres Batang, AKBP Arif Nur Cahyo mengatakan saat ini korban meninggal dan luka sudah berada di RSI Kendal.

"Proses evakuasi sudah selesai. Saat ini korban di RSI Kendal," kata AKBP Arif Nur Cahyo ditemui di RSI Kendal, Kamis (11/4/2024).

Kapolres menjelaskan, Bus PO Rosalia Indah nopol AD 7019 OA berjalan dari arah barat ke timur, di lajur kiri.

Sesampainya di lokasi kejadian, bus tiba-tiba keluar dari jalan. Bus kemudian masuk ke parit sepanjang 200 meter.

Pantauan lapangan sejumlah korban saat ini sedang mendapatkan perawatan di RSI Kendal.

Petugas juga masih menyelidiki penyebab kejadian. (*)