Pemilu 2024

Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2024 Rendah, Ini yang Akan Dilakukan KPU Kabupaten Tegal

Partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Tegal terbilang masih rendah.

Tribunpantura.com/Desta Leila Kartika
Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Tegal di Halaman Kampus Institut Agama Islam Bhakti Negara, Rabu (27/12/2023). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Tegal terbilang masih rendah.

Meskipun tingkat partisipasi tersebut mengalami kenaikan dibanding Pemilu 2019 lalu yang hanya sekitar 74 persen.

Hal itu menjadi PR bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal, khususnya dalam menyiapkan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar serentak pada November 2024 mendatang.

"Sesuai hasil evaluasi pada Pemilu 2024 kemarin, partisipasi pemilih mengalami kenaikan di angka 76,13 persen dari total pemilih tetap 1.242.454 jiwa."

"Ya, sebenarnya ada kenaikan cukup signifikan, meskipun masih di bawah target nasional yakni di angka 79,5 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Tegal Himawan Tri Pratiwi, usai rapat kerja evaluasi tahapan Pemilu 2024 di Grand Dian Hotel Slawi, Jumat (3/5/2024).

Himawan mengungkapkan, ada lima kecamatan di Kabupaten Tegal yang partisipasi pemilihnya cukup bagus yaitu di atas 80 persen. 

Akan tetapi, partisipasi pemilih di beberapa kecamatan lainnya sangat rendah dan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi KPU Kabupaten Tegal.

"Masih ada PR terutama di Kecamatan Jatinegara karena partisipasi pemilihnya sangat rendah yakni 66 persen," ungkapnya.

Selain Kecamatan Jatinegara, kecamatan lain yang partisipasi pemilihnya rendah di bawah 70 persen, yaitu Kecamatan Bojong, Lebaksiu, dan Pagerbarang. 

Menurutnya, penyebab rendahnya partisipasi pemilih tersebut karena rata-rata warga adalah perantau.

Sehingga pada saat Pemilu, warga perantau memilih tidak pulang untuk menyalurkan hak pilihnya.

"Ini bukan hanya tanggung jawab KPU Kabupaten Tegal saja, tapi juga butuh peran serta pihak lain yang harus ikut andil membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu," terangnya.

Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada nanti, KPU Kabupaten Tegal akan melakukan beberapa inovasi di antaranya menggandeng kelompok seniman dan budayawan mengadakan hiburan untuk masyarakat sebagai sarana sosialisasi.

"Kami juga akan sosialisasi ke masing-masing rumah sesuai Kartu Keluarga (KK). Istilahnya kami akan jemput bola dengan melakukan sosialisasi dari satu rumah ke rumah yang lain," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved