Berita Pekalongan

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Cerita Pengalaman Haji ke Ratusan Calhaj, Titip Pesan Begini

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq membuka manasik haji tingkat Kabupaten, di GPU Kajen, Senin (6/5/2024).

|
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Ratusan calon jemaah haji Kabupaten Pekalongan saat mengikuti manasik haji tingkat Kabupaten, di GPU Kajen, Senin (6/5/2024). 

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq membuka manasik haji tingkat Kabupaten, di GPU Kajen, Senin (6/5/2024).

Bupati Fadia mengatakan, bahwa manasik merupakan suatu hal yang penting bagi para calon jemaah, sehingga para jemaah dapat mengetahui dan dapat menjalankan ibadah sesuai dengan rukun wajib yang sesuai dengan ketentuannya.

"Bimbingan manasik ini sangat enting, terlebih untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kesiapan dalam mengamalkan rukun wajib haji nanti," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat membuka manasik haji tingkat Kabupaten, di GPU Kajen.

Kemudian, pihaknya juga berpesan kepada para calon jamaah haji Kabupaten Pekalongan pada saat wukuf di Arafah dan musadalifah, dan lempar jumroh jangan mengandalkan makanan yang dikirim dari kementerian agama.

Fadia meminta kepada para jamaah untuk membawa makanan dan air yang cukup untuk beribadah disana.

"Tahun lalu pada saat saya haji, terjadi keterlambatan pada saat wukuf. Disana para jamaah mengandalkan makanan dan minuman dari kementerian agama dan itu terlambat."

"Padahal disana tidak ada yang jual makanan dan minuman, itu yang saya khawatir kan kepada para jama'ah Kabupaten Pekalongan. Semoga tahun ini tidak terjadi," ucapnya.

Fadia juga mengimbau kepada para calon jemaah haji untuk selalu menjaga kesehatan, dan fokuskan diri untuk dapat beribadah sebaik mungkin.

Selain itu juga, untuk selalu menjaga nama baik pribadi ataupun Kabupaten Pekalongan.

"Saya berharap 864 jamaah haji Kabupaten Pekalongan yang akan berangkat nanti, berangkat dalam keadaan sehat, dan pulang dalam keadaan selamat, serta komplit," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan Imam Tobroni mengatakan, bahwa tahun 2024, ada 864 calon jamaah haji dari Kabupaten Pekalongan yang akan berangkat ke tanah suci.

"Nantinya para jama'ah akan dibagi menjadi tiga kloter yaitu kloter 34, kloter 35, dan kloter 36."

"Rencananya berangkat pada tanggal 19 Mei 2024 malam hari," katanya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved