Silaturahmi Kamtibmas, Kapolda Ahmad Luthfi Ditanya Apa Mau Maju Pilgub Jateng, Begini Jawabannya

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan silaturahmi Kamtibmas dengan mitra lalu lintas di Hotel Harris Semarang, Rabu (8/5/2024). 

Dalam pertemuan itu, perwakilan dari Biro Jasa Semarang, Baskara menanyakan kepada Kapolda Jateng soal kansnya masuk sebagai calon Gubernur Jawa Tengah. 

"Pertanyaan saya apakah bapak mau maju sebagai Gubernur Jawa Tengah," tanya dia saat sesi tanya jawab. 

Pertanyaan dia disambut tepuk tangan meriah dari ratusan tamu di forum tersebut. 

"Pertanyaan kamu itu jebakan, kamu jebak ini. Pertanyaan ini sulit dijawab," sambut Kapolda. 

Kendati begitu, Kapolda tetap menjawab pertanyaan tersebut. 

Menurut dia, kondisi saat ini masih terikat dinas di kepolisian. 

Jawaban berikutnya, sebagai polisi masih terikat aturan Persisnya dalam Undang-undang (UU) kepolisian Nomor 2 tahun 2002 pasal 28. 

Pasal itu menyebutkan anggota kepolisian negara Republik Indonesia dilarang menggunakan hak pilihnya dan dipilih serta dilarang berpolitik praktis. 

"Itu jawaban saya," tutur dia. 

Selain melakukan silaturahmi ke mitra lalu lintas, Kapolda Jateng dalam beberapa waktu terakhir ini aktif melakukan kunjungan ke berbagai kelompok masyarakat. 

Terbaru, Kapolda bertemu dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPM) Jawa Tengah. 

Tak hanya kalangan pengusaha, Kapolda juga berkunjung ke berbagai daerah seperti tokoh seniman di Temanggung, Trabas Kamtibmas di Kabupaten Batang, Halalbihalal dengan forkompimda Kabupaten Semarang dan kegiatan lainnya. 

Kapolda juga bertemu dengan mahasiswa Universitas PGRI Semarang (Upgris) bertajuk acara wawasan Kebangsaan. 

Sementara, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Kombes Sonny Irawan mengatakan, acara bertemu dengan mitra lalu lintas bagian dari ungkapan terima kasih atas suksesnya operasi Ketupat Candi saat lebaran dan pengamanan pemilu 2024. 

Mitra lalu lintas yang hadir meliputi pengusaha angkutan dan barang, komunitas otomotif, ojek online dan unsur lainnya. 

"Kebetulan ada Bapak Kapolda yang menerima langsung mitra lalu lintas ini. Kapolda juga yang merespon kritik keluhan masukan dan saran," jelasnya. (*)