Imigrasi Pemalang Deportasi WNA Asal Tiongkok, Penyebabnya Karena Ini

TRIBUN-PANTURA.COM, PEMALANG - Kantor Imigrasi Pemalang mendeportasi seorang laki-laki WNA berkewarganegaraan Tiongkok berinisial FZ (37) melalui bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Senin (13/05/2024).

Sebelumnya FZ diamankan di rumahnya, di Desa Surjo, Kecamatan Bawang, Babupaten Batang oleh petugas Kantor Imigrasi Pemalang dalam operasi pengawasan orang asing “jagratara” yang serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia, Jumat (3/5/2024).

Saat pengecekan, FZ tidak dapat menunjukkan paspor miliknya, yang mengakibatkan ia dibawa ke Kantor Imigrasi Pemalang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Tersedia 300 Kuota Peserta Pelatihan Digital Talent Scholarship di Batang, untuk Lulusan SMA/SMK

Selain itu, ditemukan pula KTP Elektronik dan buku nikah atas nama Akhmad Mukhlibun di alamat tempat tinggalnya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Kepala Kantor Imigrasi Pemalang, Ari Widodo dalam keterangan persnya menyampaikan, penangkapan FZ hasil tindak lanjut dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya WNA yang memiliki dokumen kependudukan dan usaha di Kabupaten Batang.

Hingga akhirnya FZ dijemput petugas Kantor Imigrasi Pemalang untuk diperiksa secara intensif.

Dari hasil pemeriksaan didapatkan fakta bahwa FZ memiliki paspor berkebangsaan Tiongkok dan masuk ke Indonesia menggunakan visa kunjungan sejak tanggal 1 Maret 2024.

Baca juga: Irjen Pol Ahmad Luthfi Bersalawat di Rembang, Minta Masyarakat Doakan Polda Jateng Semakin Baik

Atas ulah ini, FZ telah melanggar Pasal 75 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian.

Isinya pejabat Imigrasi berwenang melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian terhadap orang asing yang berada di wilayah Indonesia jika tidak menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku. (*)