Berita Purbalingga
Duh, Pemuda di Purbalingga Tewas Dibacok Saudara Sendiri, Penyebabnya Karena Hal Sepele
Peristiwa perkelahian yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia terjadi di Dusun Pengebonan, RT 3 RW 10, Desa Cipaku Kecamatan Mrebet Purbalingga.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, PURBALINGGA - Peristiwa perkelahian yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia terjadi di Dusun Pengebonan, RT 3 RW 10, Desa Cipaku Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga, Rabu (15/5/2024) sekira pukul 14.00 WIB.
Pelaku adalah NS (30), seorang karyawan swasta.
Sementara korban adalah MS, Purbalingga, 07 September 1990 (35), laki-laki yang juga karyawan swasta.
Keduanya warga Desa Cipaku RT 3 RW 10 Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.
Perangkat Desa Cipaku, Purwanto menceritakan kronologi kejadian dilatarbelakangi ketika habis dhuhur anak pelaku sedang menangis.
Baca juga: Diperkenalkan ke Hairdresser Semarang, Ini Tren Warna Rambut 2024
Korban datang mengingatkan supaya jangan nangis karena anak dari korban juga sedang sakit.
Kemudian datang dari istri pelaku.
"Istri pelaku menampar pipi korban dan korban membalasnya tapi tidak keras."
"Istri pelaku mengadu atas perlakuan korban lalu suaminya ambil parang."
"Tidak ada perkelahian korban langsung tergeletak."
"Pelaku sudah diamankan di tempat keluarga," katanya.
Baca juga: Smart City Diklaim Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Tegal, Ini Kata Agustyarsyah
Korban mengalami luka bacok pada bagian kepala, dada dan perut.
Korban diketahui meninggal di tempat.
"Saya amankan anaknya yang sedang nangis di deket korban agar masuk ke rumah dan tidak dekat korban," terangnya.
Hubungan antara korban dan pelaku adalah saudara ipar atau sesama menantu.
"Menantu kabeh, istri kakak-beradik," terangnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.