Berita Batang
BRIN Turun Tangan Ekskavasi Temuan Candi Tertua di Batang
Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) akan melakukan ekskavasi candi yang diperkirakan memiliki usia paling tua di Jawa Tengah pada bulan Juni 2024.
Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) akan melakukan ekskavasi candi yang diperkirakan memiliki usia paling tua di Jawa Tengah pada bulan Juni 2024.
Penggalian langsung akan dilakukan di area temuan candi yang berada di lahan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
“BRIN nanti datang selama 14 hari melakukan ekskavasi, sekaligus penelitian, mau diapakan dengan candi itu, nanti kita tunggu hasil dari BRIN," tutur Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo, Senin (3/6/2024).
Pihak Disdikbud telah berkoordinasi dengan manajemen KITB sebagai pemilik lahan terkait ekskavasi yang akan dilakukan.
"Manajemen KITB mendukung penuh proses ini, temuan candi juga dianggap menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para investor nantinya," ujarnya.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Batang, Affy Koesmoyorini, mengungkapkan bahwa BRIN memastikan akan datang pada 20 Juni 2024.
Kegiatan ekskavasi akan menggunakan anggaran APBD sebesar Rp 275 juta, dengan mendatangkan bor khusus untuk penggalian candi.
“Candi Dekat Situs Pemandian Kuno: Jejak Abad ke-9 di Desa Sawangan," imbuhnya
Seperti diketahui, temuan candi itu mencuat pada tahun 2022 dan berlokasi di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing.
Candi tersebut sebelumnya telah ditemukan oleh BRIN pada tahun 2019.
Meskipun berjarak sekitar 30 meter dari Situs Balekambang yang berasal dari Abad ke-9, candi ini belum dapat digali secara luas.
"Harapannya dengan diekskavasi akan membuka lebih banyak informasi tentang sejarah dan budaya Jawa Tengah," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.