Berita Batang

Baznas dan DMI Berupaya Bentuk Unit Pengumpul Zakat di Tiap Masjid di Batang, Ini Tujuannya

Baznas bersama Kantor Kemenag dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Batang berupaya membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tiap masjid.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Sosialisasi rakor pembentukan UPZ, di Aula PLHUT Kemenag Batang, Kabupaten Batang, Rabu (5/6/2024). 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Baznas bersama Kantor Kemenag dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Batang berupaya membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tiap masjid. 

Hal itu untuk menjaga kredibilitas dengan legalitas.

Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Pelaporan Baznas Batang Slamet Siswadi mengatakan, berdasarkan UU tentang zakat, setiap pengumpulan uang harus dipastikan legalitasnya.

“Di masjid itu ada zakat, infak dan sedekah, maka untuk memastikan legalitasnya harus dibentuk UPZ. Yang berhak mengeluarkan Surat Keputusan (SK) legalitasnya adalah Baznas,” tuturnya, saat sosialisasi rakor pembentukan UPZ, di Aula PLHUT Kemenag Batang, Kabupaten Batang, Rabu (5/6/2024).

Sementara itu, Ketua DMI Batang Saefudin Zuhri mengatakan, dibentuknya UPZ di tiap masjid tentu bermaksud baik bagi kepastian pengelolaan keuangan dari umat. 

Namun karena sebagian pengurus masjid belum begitu paham tentang UPZ, maka perlu disosialisasikan.

“Sebagian masih berpikir kalau dibentuk UPZ, masjid tidak punya otonomi dalam pengelolaan uang dari umat.

Intinya, bukan berarti seluruh uang yang masuk itu disetorkan ke Baznas, tapi tujuannya agar seluruhnya tercatat dan terlaporkan secara resmi,” jelasnya.

Sisi positifnya, seluruh pihak bisa mengetahui bahwa Indonesia memiliki potensi keuangan bersumber dari umat yang sangat besar. 

“Saat ini baru disosialisasikan ke perwakilan takmir masjid, maka nantinya perlu disebarluaskan hingga tingkat kecamatan,” terangnya.

Sebagai tahap awal, Masjid Agung Darul Muttaqin siap menjadi percontohan UPZ. Beberapa masjid yang telah mengajukan SK yakni wilayah Gringsing dan Warungasem.

“Jika tiap kecamatan ada 2, dipastikan ada 30 masjid ditambah 20 masjid lain yang sudah mendaftar,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved