Bentuk Sinergitas, TNI-Polri Bersama Pemdes dan Warga Banjaragung Tegal Bangun Jembatan Baru

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Sebagai bentuk sinergi antara TNI-Polri bersama pemerintah desa (Pemdes) dan warga, berlangsung penancapan tiang jembatan gantung Merah Putih, di Desa Banjaragung, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, pada Rabu (12/6/2024). 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman, Danramil dan anggota, Kapolsek Warureja AKP Muhamad Wahyadi beserta anggota, Kepala Desa Banjaragung, dan warga setempat. 

Mereka berbondong-bondong dengan semangat membangun jembatan merah putih. 

Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman menjelaskan, pembangunan jembatan gantung ini merupakan bagian dari program Karya Bhakti TNI Perdesaan, didukung pendanaan APBD Kabupaten Tegal Tahun Anggaran 2024. 

"Penancapan tiang jembatan gantung Merah Putih ini, diletakan bersebelahan dengan jembatan lama yang sudah tidak layak pakai, dan merupakan akses penting sebagai penghubung antar desa," jelas Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman, dalam rilis yang diterima, Kamis (13/6/2024). 

Terkait spesifikasi jembatan gantung baru, dikatakan Letkol Inf Suratman, memiliki panjang mencapai 65 meter dengan lebar 2 meter. 

Jembatan gantung ini nantinya hanya boleh dilintasi pejalan kaki, dan pengguna kendaraan roda dua (sepeda motor). 

Selain memperlancar pengangkutan hasil bumi, keberadaan prasarana penghubung yang memadai juga memberi manfaat besar di berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. 

"TNI-Polri beserta pemerintah, siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Tegal. Selain itu, kami juga akan mendukung serta mengawal penuh seluruh program-program dari pemerintah, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ungkap Dandim 0712 Tegal. 

Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, melalui Kapolsek Warureja AKP Muhamad Wahyadi, menuturkan siap untuk bersinergi dengan seluruh instansi maupun elemen masyarakat. 

"Hal itu untuk mewujudkan Kabupaten Tegal yang aman dan tentram. Sehingga masyarakat bisa tenang menjalani aktivitas sehari-hari," imbuh Kapolsek Warureja AKP Muhamad Wahyadi. (*)