Berita Pekalongan

Pekalongan Bersholawat, Syukuran 3 Tahun Kepemimpinan Fadia Arafiq dan Doa untuk Keberkahan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menggelar acara Kabupaten Bersholawat di Jalan Mandurorejo Kajen.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama Forkopimda saat menghadiri Kabupaten Bersholawat di Jalan Mandurorejo Kajen. 

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Dalam rangka memperingati tiga tahun kepemimpinan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menggelar acara Kabupaten Bersholawat di Jalan Mandurorejo Kajen.

Acara yang menghadirkan ulama kondang Gus Yusuf Chudlori dan Gus Ali, serta diiringi oleh grup Hadroh Semut Ireng dari Semarang Jawa Tengah ini berjalan hikmat, dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai penjuru Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan, rasa syukur dan harapannya kepada Allah SWT atas segala nikmat dan kemudahan yang telah diberikan selama masa kepemimpinannya.

"Sebagai wujud syukur dan refleksi 3 tahun kepemimpinan saya sebagai Bupati Pekalongan, kami menggelar Kabupaten Pekalongan bershalawat, dengan harapan semoga Allah SWT senantiasa, melimpahkan kemudahan dan keberkahan kepada saya beserta para pemimpin di Kabupaten Pekalongan, dalam upaya kami meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan Kabupaten pekalongan tercinta," ucap Bupati Pekalongan Fadia, Jum'at (28/6/2024).

Bupati Fadia berharap, agar melalui sholawat yang dilantunkan bersama-sama, Allah SWT akan memudahkan segala hajat dan maksud yang diinginkan, serta memberikan kemudahan-kemudahan dalam membangun Kabupaten Pekalongan.

"Insya Allah dengan kita semua bersholawat malam hari ini, Allah memudahkan semua hajat, maksud kita dan Allah memberikan kemudahan-kemudahan bagi saya untuk membangun Kabupaten Pekalongan," tambahnya.

Sementara itu, Gus Yusuf Chudlori dalam tausiyahnya mengajak seluruh masyarakat Pekalongan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta mencintai Rasulullah sebagai bekal menghadapi hari akhir atau hari kiamat.

"Semoga kecintaan kita kepada Nabi Muhammad bisa menjadikan berkah, bisa menjadikan kita semua tambah istiqomah, diberikan rezeki yang halal dan barokah, dan besok kita dikumpulkan dengan beliau di hari kiamat," katanya.

Selain itu, ia juga mengajak untuk bersama-sama mendoakan agar Kabupaten Pekalongan dan seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan mendapatkan keberkahan, dan kemakmuran. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved