Berita Jateng

Begini Ketegasan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Terkait Judi Online: Harus Disapu Habis

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memperingatkan kepada para Kapolres untuk memberantas judi online (judol) di masing-masing wilayahnya.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Iwan Arifianto
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi bersama pejabat utama Polda Jateng lobi Mapolda, Kota Semarang, Rabu (3/7/2024). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memperingatkan kepada para Kapolres untuk memberantas judi online (judol) di masing-masing wilayahnya.

Kapolda ingin setiap Polres serius memberantas judi online sehingga pengungkapan judol harus gerak cepat melebihi jajaran Polda.

"Saya peringatkan kepada para Kapolres di wilayah jangan sampai pengungkapan judol didahului oleh Polda. Jadi, mau tidak mau judol (di daerah) harus disapu habis," ucap Kapolda Jateng di lobby Mapolda, Kota Semarang, Rabu (3/7/2024).

Tak hanya memperingatkan Kapolres, Kapolda juga memberikan pesan tegas kepada seluruh personel Polda Jawa Tengah agar jangan sampai terlibat judol.

"Semisal ada yang terlibat kita akan potong (pecat)," sambungnya.

Langkah pencegahan juga sudah dilakukan pihaknya melalui operasi yang dilakukan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam).

"Polisi ketika membersihkan judi online harus seperti sapu. Artinya, sapunya harus bersih dulu. Jadi kalau mau berantas judi online tidak ada anggota yang terlibat," paparnya.

Kegiatan sapu bersih judi online, lanjut Kapolda, sudah mulai dilakukan dengan mengungkap beberapa kasus di beberapa daerah seperti Banjarnegara, Banyumas, Kota Semarang dan daerah lainnya.

Kendati begitu, pihaknya berharap stakeholder yang lain ikut serta seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, Pemerintah Kota (Pemkot)/Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Keterlibatan segala lembaga tersebut mutlak diperlukan karena judol sudah sangat menggurita.

"Bahkan (judol) sudah mendekati seperti tradisi. Oleh karena itu, penegakan harus bersama-sama tidak murni penegakan hukum polri," tandas Kapolda. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved