Berita Tegal

Kemenag Kabupaten Tegal Launching Bimwin Smart, Layanan Bimbingan Perkawinan Berbasis Digital

Kemenag Kabupaten Tegal menyelenggarakan pembinaan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), sekaligus meluncurkan Bimwin Smart. Ini fungsinya.

Tribunpantura.com/Desta Leila Kartika
Launching (peluncuran) Bimwin Smart atau Bimbingan Perkawinan Menuju Sakinah Mawadah Warohmah Berbasis Virtual, merupakan terobosan dari Kemenag Kabupaten Tegal. Berlokasi di Syailendra Grand Dian Hotel Slawi, Senin (15/7/2024). 

"Sesuai hasil evaluasi uji coba dari Juni sampai Senin (15/7/2024), sudah ada 1.000 lebih yang mengikuti bimbingan perkawinan lewat website Bimwin Smart. Sedangkan dari jumlah tersebut yang sudah terbit sekitar 941 sertifikat. Jumlah tersebut seluruh Indonesia, karena Bimwin Smart pertama kali launching di Kabupaten Tegal, dan ketika hasilnya baik maka akan diterapkan di seluruh Kantor Kemenag khususnya di wilayah Jateng," terang Aqsho. 

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jateng Musta'in Ahmad, menyebut Bimwin Smart merupakan terobosan dari Kepala Kemenag Kabupaten Tegal M Aqsho yang sangat bagus dan inovatif. 

Cara penggunaannya, masyarakat bisa langsung masuk di website Kemenag Kabupaten Tegal dan mengikuti bimbingan perkawinan secara virtual atau digital. 

Khusus untuk para calon pengantin, setelah mendapat hasil dan dinyatakan lengkap atau memenuhi persyaratan, maka bisa mendapat sertifikat untuk bekal, sekaligus ilmu, keterampilan dalam mempersiapkan ataupun mengelola rumah tangga. 

"Bimwin Smart ini kami uji cobakan di Kabupaten Tegal. Mudah-mudahan berjalan dengan baik. Nantinya kalau berjalan lancar, sambil terus kami evaluasi, maka bisa kami replikasi ke kabupaten/kota lain di Jawa Tengah. Jadi betul, ini yang pertama kali," ungkap Musta'in Ahmad. 

Hadirnya Bimwin Smart, Musta'in Ahmad berharap bisa mengurangi angka perceraian khususnya di wilayah Kabupaten Tegal. 

Mengingat, ketika memutuskan berkeluarga maka harapannya bisa langgeng untuk seterusnya, dan jangan sampai gagal. 

Adapun kendala yang dialami sebelum hadir Bimwin Smart, lebih kepada sarana prasarana, kesibukan calon pengantin dan kesadaran untuk mempersiapkan bekal pengetahuan, ilmu, keterampilan dalam mengelola rumah tangga. 

"Maka dari itu, kami mencari terobosan ketika terbatas aula ataupun pengajarnya, maka terobosan yang dilakukan secara virtual yakni menghadirkan Bimwin Smart. Kami dari Kanwil mendukung penuh apa yang dilakukan pak Aqsho, dan seperti apa yang saya sampaikan kalau sudah berjalan baik, maka akan direplikasi di tempat lainnya," ujar Musta'in Ahmad. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved