Pilbup Tegal

Begini Sosok Bacawabup Tegal Muhammad Syaeful Mujab di Mata Sang Ibu: Pendiam

Begini sosok bakal calon Wakil Bupati Tegal, Muhammad Syaeful Mujab di mata sang ibu yakni Farikhatun.

Tribunpantura.com/Desta Leila Kartika
Ibunda Bakal Calon Wakil Bupati Tegal Muhammad Syaeful Mujab yakni Farikhatun, saat ditemui wartawan di kediamannya di RT 07 RW 02, Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, pada Sabtu (21/9/2024) sore. 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Sosok Muhammad Syaeful Mujab di mata sang ibu yakni Farikhatun, adalah tipikal anak pendiam dan sangat sedikit berbicara.

Farikhatun tidak menyangka ketika dewasa anak semata wayangnya ini bisa berbicara banyak, bahkan maju mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Tegal pada Pilkada 2024. 

Sosok Ibu tangguh ini pun mengenang Mujab kecil yang aleman (manja), pendiam, tidak banyak berbicara, dan cenderung anak emak (anak mama). 

"Dari kecil Mujab tinggal di rumah ini. Ketika saya bekerja jadi TKW di Malaysia, Mujab tinggal dengan mbah buyutnya dari usia sekitar 13 tahun atau sejak SMP. Mujab hijrah ke Jakarta karena kuliah dan bekerja," cerita Farikhatun saat ditemui di rumahnya pada Sabtu (21/9/2024) sore. 

Farikhatun juga menceritakan alasan memilih untuk menjadi TKW di Malaysia selama 10 tahun. 

Alasan utama dirinya memutuskan bekerja di luar negeri karena melihat sang anak yakni Mujab yang memiliki kepintaran di atas rata-rata anak seusianya saat itu. 

Mengingat Farikhatun hanya seorang diri, dan saat itu hanya berjualan kue dengan warung sembako kecil-kecilan.

Maka mengingat cita-citanya yang ingin menyekolahkan Mujab setinggi mungkin, akhirnya Farikhatun memutuskan harus merantau. 

Pada saat itu, Farikhatun tidak berpikir bahwa Mujab akan mendapatkan beasiswa. 

Karena yang ada dalam pikirannya saat itu adalah bagaimana supaya dia bisa menyekolahkan Mujab setinggi mungkin. 

"Awalnya Mujab tidak mau saya tinggal ke Malaysia karena masih kecil. Tapi saat itu saya beri pengertian, kamu mau sekolah tinggi apa tidak."

"Akhirnya Mujab meridhoi dan mengizinkan saya bekerja di Malaysia. Niat saya hanya ingin menyekolahkan Mujab setinggi mungkin, tidak ada pikiran mau membeli rumah atau lainnya," ungkap Farikhatun. 

Farikhatun bersyukur karena Allah SWT mengabulkan doa dan segala niat baik dirinya sebagai seorang ibu. 

Dikatakan, Allah SWT membantu Farikhatun dengan cara Mujab mendapatkan beasiswa dari mulai SMP, SMA, Kuliah S1 bahkan sampai S2 di Inggris. 

Ditanya apakah pernah menyelipkan doa agar Mujab menyalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati Tegal, Farikhatun mengaku tidak pernah mendoakan sama sekali.

"Dia (Mujab) pernah bercita-cita atau bermimpi jadi seorang presiden. Mungkin dengan cara ini Allah SWT memberi langka dari yang kecil dahulu, ya bertahap," jelas Farikhatun. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved