Berita Tegal

40 Warga Binaan Lapas Slawi Ikuti Literasi Numerasi yang Digelar TBM Sakila Kerti

Dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional, TBM Sakila Kerti menggelar kegiatan literasi numerasi, di Lapas Kelas IIB Slawi.

Istimewa
40 warga binaan Lapas Kelas llB Slawi saat mengikuti kegiatan literasi numerasi yang diselenggarakan Taman Baca Masyarakat (TBM) dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional. Berlokasi di Lapas Kelas llB Slawi, Kabupaten Tegal, pada Sabtu (21/9/2024). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional, Taman Baca Masyarakat (TBM) menggelar kegiatan literasi numerasi, di Lapas Kelas IIB Slawi, Kabupaten Tegal, pada Sabtu (21/9/2024). 

Kegiatan yang diikuti 40 warga binaan Lapas Slawi tersebut menghadirkan Apas manusia nol, seorang yang sudah hafal tentang karakteristik arti perjuangan. 

Pengelola TBM Sakila Kerti, Yusqon menjelaskan, kegiatan literasi numerasi rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu yang diikuti oleh siswa paket A, B dan C.

Sedangkan menurut Yusqon, literasi numerasi adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan menerapkan angka serta konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. 

"Literasi numerasi merupakan salah satu kemampuan dasar yang penting dalam kehidupan modern," jelas Yusqon, dalam rilis yang diterima, Minggu (22/9/2024). 

Diterangkan Yusqon, literasi numerasi memiliki cakupan yang luas, tidak hanya terbatas pada mata pelajaran matematika saja. 

Literasi numerasi juga beririsan dengan literasi lainnya, seperti literasi kebudayaan dan kewarganegaraan. 

"Dalam kegiatan ini, kami menghadirkan Apas manusia nol yang tampil dengan gaya komunikatif bersama para warga binaan Lapas Kelas llB Slawi. Dia bertanya seputar informasi pribadi penghuni lapas, mulai dari nama dan asalnya dari mana," terang Yusqon. 

Sementara itu, Kasubsie Registrasi dan Bimkemas Lapas Kelas llB Slawi Bambang Yulianto, mengungkapkan pelaksanaan kegiatan literasi numerasi kali ini dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional. 

Menurut Bambang, para warga binaan Lapas Slawi dikenalkan literasi numerasi dengan cara diajak berkomunikasi dari hati ke hati berkaitan kehidupan sehari-hari. 

"Warga binaan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Apalagi saat mereka diminta turut serta dalam pembacaan puisi-puisi Kang Maman yang berjudul "Lelaki" dan "Ada Dalam Hati yang Tak Dapat Kunikahi," ungkap Bambang. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved