Persekat Tegal Takluk 0-1 dari Persiku Kudus Berkat Gol Sundulan Kepala Jajang Mulyana

TRIBUN-PANTURA.COM, KUDUS - Persiku Kudus berhasil memetik poin penuh setelah menaklukkan Persekat Tegal dalam lanjutan Liga 2 2024/2025, Rabu (25/9/2024) di Stadion Wergu Wetan Kudus. 

Bermain di kandang sendiri menambah semangat juang Skuad Macan Muria untuk mendapatkan kemenangan perdana pada kompetisi Liga 2 group B.

Kedua tim bermain menyerang dalam 45 menit babak pertama. 

Sejumlah peluang didapatkan Persiku dan Persekat melalui serangan balik di bawah guyuran hujan deras.

Namun, peluang masing-masing tim dimentahkan oleh barisan pertahanan, memaksa skor kacamata 0-0 hingga turun minum.

Tak puas dengan hasil imbang di babak pertama, tim asuhan Sudirman menambah intensitas serangan memasuki babak dua dimulai. 

Gol yang ditunggu akhirnya tercipta melalui sundulan Jajang Mulyana pada menit ke-56.

Berawal dari umpan sepak pojok diterima Reinaldo Manuel Ahumada Cisternas diteruskan ke mulut gawang Persekat melalui sundulan kepala.

Umpan disambut Jajang Mulyana berbuah gol melalui sundulan jarak dekat.

Unggul 1-0 merubah strategi Persiku dengan bermain lebih bertahan, serta mengandalkan serangan balik melalui umpan lambung dan akselerasi cepat dari sisi sayap.

Skor 1-0 untuk kemenangan Persiku Kudus bertahan hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan. 

Jalannya Pertandingan

Persiku Kudus tampil agresif selepas kick-off babak pertama bergulir. 

Skuad Macan Muria mendapatkan peluang emas beruntun di lima menit pertama, namun masih digagalkan penjaga gawang Persekat. 

Kedua tim tampil alot di bawah guyuran derasnya air hujan, memaksa keduanya kesulitan mengembangkan pertandingan. 

Di penghujung babak pertama, Persekat mendapatkan peluang melalu tendangan keras dari jarak dekat pada menit ke-42. Namun masih bisa digagalkan penjaga gawang Persiku. 

Harapan Persiku untuk mencetak gol di babak pertama kembali terbuka lebar lewat sundulan di menit 45+2, lagi-lagi bisa dimentahkan penjaga gawang Persekat. 

Skor kacamata menyudahi laga Persiku vs Persekat pada babak pertama. 

Di babak kedua, kedua tim tampil lebih agresif melancarkan serangan demi serangan.

Pola permainan Persiku dan Persekat mulai muncul dampak hujan mulai reda, sehingga kondisi lapangan pun kembali stabil. 

Persiku mendapatkan beberapa tekanan dari Persekat di awal babak kedua dimulai.

Justru gol yang ditunggu Persiku tercipta melalui sundulan jarak dekat pada menit ke-56. 

Jajang Mulyana memanfaatkan kemelut di mulut gawang Persekat melalui set piece tendangan sudut. 

Pelatih Sudirman merubah taktik permainan Persiku menjadi bertahan untuk bisa mengamankan kemenangan hingga pertandingan berakhir. 

Hasil tambahan tiga poin membuka lebar peluang Persiku bersaing dengan tim papan atas kompetisi Liga 2 group B.

Saat ini, Persiku mengoleksi 5 poin hasil empat pertandingan, dua kali hasil imbang, sekali kalah dan satu kali memetik kemenangan. 

Pelatih kepala Persiku, Sudirman bersyukur tim asuhannya mendapatkan kemenangan perdana di Liga 2. Poin penuh berhasil diraih setelah menjalani laga berat di kandang sendiri. 

Menurut Sudirman, latihan memanfaatkan peluang melalui umpan bola mati yang selama ini dilakukan akhirnya membuahkan hasil.

Ke depan menjadi salah satu senjata bagi Skuad Macan Muria dalam menghadapi laga lanjutan Liga 2. 

"Semoga pertandingan selanjutnya bisa dimudahkan untuk dapat kemenangan. 10 menit terakhir beberapa pemain kelelahan, bermain bertahan jadi pilihan untuk mempertahankan kemenangan," ujarnya. 

Sudirman memuji penampilan Tri Hartanto sepanjang laga melawan Persekat.

Kata dia, Tri Hartanto menampilkan permainan yang apik sering kali memenangkan duel di lini tengah.

Membuka peluang besar bagi Tri tetap menjadi pilihan utama di skuad Persiku. 

Kapten Persiku, Ramdani Lestaluhu menegaskan, kemenangan dari Persekat menjadi motivasi bagi rekan-rekannya untuk menatap pertandingan lanjutan di group B Liga 2.

Dia senang akhirnya Persiku bisa memetik kemenangan perdana setelah mendapatkan hasil minor di tiga pertandingan awal. 

"Sesuai target bisa menang, kami terus berjuang memberikan kemenangan bagi Persiku dan supporter," ucapnya. 

Pelatih kepala Persekat Tegal, I Putu Gede memberikan ucapan selamat atas kemenangan Persiku.

Dia menyayangkan tim asuhannya tidak bisa mengembangkan pertandingan di babak pertama dampak curah hujan tinggi.

Alih-alih mencuri satu gol di babak kedua, Persekat justru kecolongan gol melalui umpan set piece yang diperagakan Persiku. 

Pemain Persekat berupaya menyamakan kedudukan di sisa waktu yang ada, namun semua peluang dimentahkan oleh barisan pertahanan Persiku hasil menerapkan sistim bertahan lebih dalam.

I Putu Gede juga menyangkan banyak drama terjadi di menit-menit akhir babak kedua. Sehingga membuang waktu yang ada, serta menjadikan jalannya pertandingan tidak sesuai harapan. 

"Hasil ini jadi evaluasi bagi kami ketika menghadapi serangan lawan. Overall sudah bagus, pertandingan kalah menang wajar. Yang perlu disikapi di babak kedua, kalau enggak ada drama, situasi pertandingan bisa lebih enak dilihat," tutur dia. (*)