Berita Pekalongan
Fadia-Sukirman Tempuh Jalur Hukum, Minta Polres Pekalongan Usut Pelaku Pelemparan
Buntut bentrokan dan perang batu antar dua kubu pendukung paslon di depan Kantor KPU Kabupaten Pekalongan berujung ke ranah hukum.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Buntut bentrokan dan perang batu antar dua kubu pendukung paslon di depan Kantor KPU Kabupaten Pekalongan berujung ke ranah hukum.
Tim kuasa hukum dari paslon nomor urut 1 Fadia Arafiq-Sukirman secara resmi melaporkan peristiwa kekerasan yang menimpa kubu bupati petahana itu ke Unit II Satreskrim Polres Pekalongan.
"Materi yang kami laporkan ialah adanya insiden kekerasan terhadap paslon Fadia-Sukirman."
"Kami juga sudah menerima tanda bukti pelaporan dari Polres Pekalongan dan harapan kami segera ditindaklanjuti," kata M Zaenudin selaku Ketua tim kuasa hukum paslon Fadia Arafiq-Sukirman, Kamis (26/9/2024).
Pihaknya juga meminta penyidik Polres Pekalongan, untuk secepatnya memproses hukum pelaku aksi kekerasan terhadap kliennya yaitu calon Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.
"Kami mendesak, Polres Pekalongan segera memproses hukum pelaku. Kami juga sudah menyerahkan bukti-bukti insiden itu, termasuk mobil yang ditumpangi Bu Fadia dan Pak Sukirman serta rekaman video saat insiden itu," ucapnya.

Terkait siapa pelaku, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Polres Pekalongan untuk melakukan penyelidikan.
"Kami harap ini diproses secara hukum, dan supaya pelaku bisa dijebloskan ke penjara," imbuhnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bentrokan Antar Pendukung Saat Pengundian Nomor Urut Paslon Pilbup Pekalongan
Sementara itu, Jahirin, Ketua Tim Advokasi dan Hukum Paslon Fadia-Sukirman mengatakan, bahwa insiden itu tergolong kekerasan dan membahayakan keselamatan Fadia-Sukirman.
"Kami juga menyayangkan, atas pengamanan dari kepolisian atas terjadinya kericuhan tersebut. Harusnya, ketika paslon Fadia-Sukirman datang ke KPU sudah steril dari relawan paslon lain."
"Tetapi, kita lihat tidak ada blokade, tidak ada sterilisasi, sehingga kemudian ketika pasangan Fadia-Sukirman masuk ke depan halaman KPU banyak sekali massa mereka yang ada di sana," tambahnya.
Baca juga: Ini Penyebab Bentrokan Antar Pendukung Saat Pengundian Nomor Urut Paslon Pilbup Pekalongan
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Danang Sri Wiratno saat dihubungi terkait perkembangan hal tersebut hingga saat ini belum memberikan keterangan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.