Berita Semarang

Evaluasi Wawancara TPN untuk WBBM, Imigrasi Semarang Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang baru saja menyelesaikan evaluasi wawancara yang dipimpin oleh Tim Penilai Nasional (TPN).

Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang baru saja menyelesaikan evaluasi wawancara yang dipimpin oleh Tim Penilai Nasional (TPN), Rabu (16/10/2024). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang baru saja menyelesaikan evaluasi wawancara yang dipimpin oleh Tim Penilai Nasional (TPN), Rabu (16/10/2024).

Evaluasi wawancara TPN tersebut sebagai bagian dari proses penilaian untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik," tegas Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang, Guntur Sahat Hamonangan, dalam sambutannya.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Imigrasi Semarang, Ketua Zona Integritas, serta anggota Pokja 1 hingga 6, yang aktif berpartisipasi dalam evaluasi.

Guntur Sahat Hamonangan menekankan pentingnya komitmen terhadap reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang berkualitas.

Sesi wawancara TPN mencakup penilaian terhadap berbagai aspek, termasuk pelayanan, pengelolaan anggaran, inovasi digital, dan upaya pencegahan korupsi.

"Kami siap menjawab setiap pertanyaan dan menunjukkan progres yang telah dicapai," ujar salah satu anggota Pokja.

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Temuan Mayat Perempuan Setengah Telanjang di Kebun Darupono Kendal

Baca juga: Bawaslu Putus Cabup Samani Intakoris Tak Lakukan Pelangggaran Kampanye Pilkada Kudus, Ini Alasannya

Tim Pokja Zona Integritas mempresentasikan program-program unggulan mereka, seperti sistem pelayanan berbasis teknologi dan inovasi dalam layanan hukum serta keimigrasian, yang berfokus pada transparansi dan peningkatan akses layanan publik.

Seluruh tim Pokja menunjukkan antusiasme dalam memaparkan strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk implementasi sistem digital yang mempermudah akses serta pengelolaan anggaran yang transparan.

"Inovasi ini akan membuat layanan kami lebih efisien dan mudah diakses oleh masyarakat," tambah ketua Pokja. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved