Berita Batang
Puskesmas Limpung Batang Tempati Gedung Baru, Kini Dilengkapi Ruang Khusus Isolasi dan Bersalin
Pemerintah Kabupaten Batang telah meresmikan Puskesmas Limpung yang baru yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar.
Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang telah meresmikan Puskesmas Limpung yang baru yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Puskesmas baru ini dilengkapi dengan fasilitas modern dan lengkap, termasuk ruang khusus untuk anak, remaja, lansia, dan ibu hamil, yang semuanya terpisah untuk memastikan kenyamanan dan efisiensi pelayanan.
Selain itu, terdapat ruang isolasi khusus untuk pasien TBC yang dirancang menyerupai fasilitas rumah sakit guna meminimalkan risiko penularan.
"Ini adalah langkah maju untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas tanpa harus pergi jauh ke rumah sakit besar," ujar Lani Dwi Rejeki, Senin (18/11/2024).
Puskesmas Limpung juga menyediakan dua ruang khusus untuk persalinan, memastikan ibu hamil mendapatkan pelayanan yang memadai.
Baca juga: Efisiensi Belanja Daerah, Pemkab Batang dan Bank Jateng Luncurkan KKI QRIS
Lani menegaskan pentingnya ketersediaan tenaga medis yang cukup dan berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Kami tidak membedakan pasien berdasarkan status ekonomi. Semua berhak mendapatkan pelayanan terbaik," tegasnya.
Dengan berkembangnya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Puskesmas Limpung dirancang untuk melayani lonjakan penduduk yang diharapkan.
"Kami tidak ingin masyarakat merasa terbebani dengan jarak atau akses layanan kesehatan. Puskesmas ini dirancang untuk menjawab kebutuhan itu," tambah Lani.
Selain pembangunan Puskesmas baru, empat Puskesmas Pembantu (Pustu) juga telah direnovasi dengan total anggaran Rp 1,04 miliar.
Baca juga: Seleksi Terbuka 4 Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Batang, Berikut Nama yang Lolos 3 Besar
Renovasi dilakukan di Pustu Desa Kebumen, Kecamatan Tersono; Desa Siwatu, Kecamatan Wonotunggal; Desa Kemesu, Kecamatan Reban; dan Desa Kemiri, Kecamatan Subah.
Masing-masing Pustu menerima alokasi anggaran Rp 260 Juta untuk memastikan fasilitas yang lebih layak dan memadai bagi masyarakat pedesaan.
"Empat Pustu ini selesai tepat waktu dan dengan kualitas yang baik. Tahun depan, kami upayakan lebih banyak lagi peningkatan di sektor kesehatan," jelas Lani.
Lani menegaskan bahwa pembangunan kesehatan tidak berhenti di sini.
Baca juga: Dukung Kawasan Industri Terpadu, Pemkab Batang Perbaiki Akses Jalan Desa-desa Penyangga
"Tahun depan, kami akan fokus lagi pada pembangunan fasilitas baru dan peningkatan kualitas pelayanan agar semakin banyak masyarakat yang terlayani dengan baik," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.